Saturday, May 11, 2013

Saya Khilaf dan Saya (Sedang Ingin) Nyinyir!

Jum'at tanggal 10 Mei 2013 kemarin aku pergi ke Salatiga, pulang sampai rumah jam 6 sore. Lanjut tidur jam 7 malem karena udah completely tepar. Jadilah aku bangun jam 12.10 tadi (udah hari Sabtu). Rencananya sih mau nulis tentang perjalanan ke Salatiga, tapi dipending dulu aja deh. Hohoho. Barusan aja aku buka FB, entahlah, gegara melihat sebuah foto yang diupload oleh salah satu temen di FB rasanya terus pengen nyinyir *tampol sendal ke bibir sendiri*

Salah satu alasan kenapa aku pengen banget nyinyir dan kemudian aku nulis post ini adalah karena ada sesuatu yang mengusik sanubariku *ceilah, bahasanya booookkkk, 80an banget*. Rasanya ada yang nggak pas banget sama hatiku, jadinya ya aku terus pengen nyinyirin tuh foto dan orangnya, LOL. Maafkan saya, saya khilaf, tapi post ini harus tetep lanjut, LOL.

Ceritanya, yang ngupload foto itu adalah salah satu adik kelasku sewaktu sekolah dulu. Dia punya cowok yang 'katanya' sih anggota P*lisi. Tapi yang bikin aku jadi nyesek dan nyinyir itu adalah gaya dia (si cowok itu). Ya iyalah, aku kenal beberapa anggota P*lisi bahkan kakak sepupu-iparku adalah anggota P*lisi. Tapi sejauh ini nggak ada yang senarsis dan se'boyband' dia. LOL. Oke saudara-saudara, aku emang nggak kenal siapa si cowok itu dan nyinyir ini adalah berdasar pada pure my perspective. Intinya, dari beberapa foto yang aku lihat di FB (yang hampir tiap hari diupload sama si cewek) cowok ini semacam "belum pantes" untuk ukuran seorang anggota sebuah korps besar yang memiliki tugas lebih dari sekedar menjaga keamanan. Nggak kebayang sih kalau ada yang seperti itu diterima masuk di korps yang katanya memiliki tahapan ujian yang ketat dan tentunya nggak semua orang bisa lolos. Nggak salah memang, nggak salah, itu hak semua orang untuk narsis dan eksis. Tapi, tapi, tapi, konteksnya lain saudara-saudara.

Yang bikin aku nyesek adalah gaya dia. Aduhhh boookkkk, ngalahin personil boyband deh. Terus gegara satu foto itu aku jadi bayangin gini. Pas ada rusuh, dianya ikut ke TKP. Terus foto-foto dengan gaya dan ekspresi muka boyband "yang monoton itu". Terus diupload di FB. Oh man!!! Mau jadi apa negara ini????? Narsis sih boleh tapi kapasitasnya itu lho. Hiksss. Selain itu, aku juga nganggep dari beberapa foto yang diupload, dia itu tipe spoiled child. Ya, bisa dilihat dari gaya-gayanya lho. Aku jadi nggak yakin deh sama kualitas aparatur negara yang bertanggungjawab pada keamanan negara dan penegakkan hukum kalau ada yang kayak gitu. Karena menurut perspektif dan mindset-ku, seorang anggota P*lisi itu mustinya ya yang siap siaga secara fisik dan pikiran, nggak kemayu, dan tentunya, nggak SELO banget kayak gitu sampai bisa foto-foto anywhere and anytime. (Selo = nggak ada kerjaan/punya banyak waktu senggang *b. Jawa)

Tapi, aku juga mikir gini, yang namanya manusia pasti punya ALTER EGO. Mungkin aja dia begitu karena dia pengen mengungkapkan sisi lain dirinya. Mungkin dia merasa penat dengan kegiatan sehari-harinya dan butuh hiburan. Ya, kita nggak bisa tahu secara pasti juga ya, kenapa dia begitu. Balik lagi deh, itu hak setiap orang. Meskipun kadang mengusik hati dan pikiran orang lain.

Well, sekali lagi saudara-saudara, semua tulisan nyinyir ini hanyalah berdasar pada perspektifku. Aku nggak tahu dan nggak kenal siapa cowok itu dan nggak tahu karakter dia atau kehidupan dia seperti apa. Aku hanya berkomentar berdasarkan kapasitasku sebagai orang yang melihat apa yang dia lakukan di dunia maya. Aku juga nggak bermaksud untuk menyinggung pihak-pihak tertentu. Jadi mohon maaf kalau nyinyirku udah kelewatan, hehehe. Namanya juga manusia yang hidup di dunia sosial, kalau nggak nyinyir itu nggak afdol, LOL. Enggak ding, nggak boleh nyinyir seharusnya itu, ntar disangka sirik lho. :)

P.S: Jangan ditiru ya. Nyinyir itu sebenernya nggak baik untuk kesehatan, hehehe. Salam!


Dibawah ini adalah gambaran tentang perspektif-ku sesuai dengan isi dari post ini (jangan dianggap serius ya, nanti cepet tua kalau serius mulu, LOL)

Polisi itu seharusnya begini:

Bukan begini:

*Duh!* Apalagi begini:

Then, I think:


~Hug & Kiss~
xoxoxo


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net