Thursday, November 29, 2012

Spaghetti Bolognese with Spicy Scrambled Egg


Siapa yang mau mencicipi makanan ini??? ?
/sayaaa!!sayaaa!!sayaa!!/ *teriak-teriaksendiri

Sesuai janji beberapa hari yang lalu /janji sama siapa??/ kali ini aku mau share tentang resep masakan sederhana yang bisa dibuat oleh siapa saja. Cocok banget untuk anak kost yang suka masak :) hihihi

Nama masakannya "Spaghetti Bolognese with Spicy Scrambled Egg"

Wednesday, November 28, 2012

Pengennya sih Jadi Wirausahawati

Eh, setelah bikin post tentang cara mendekorasi sandal flip flop tadi, aku jadi berpikir (baca: memikirkan ulang) tentang keinginanku untuk menjadi pengusaha. Bukan pengusaha sandal sih, tapi wirausahawati (istilahnya aneh -___-). Aku sudah lama bermimpi untuk membuka toko online. Karena aku suka dengan produk-produk fashion mulai dari baju, tas, sepatu, sampai aksesoris, aku pengennya menjadi wirausahawati di bidang itu. Pengeeeeeeeeeennnnn bangetttttt!!! Tapi sampai sekarang belum kesampaian sih. Pengennya habis selesai skripsi besok, mau mulai usaha itu. Entah jadi dropshipper, reseller, atau pembuat produk sendiri, yang penting pengen punya usaha gitu :)

Semoga saja semua dilancarkan. Semoga kreatifitasku semakin berkembang, biar bisa membuat produk sendiri :)

Amieeeennnn.

*minta amien nya ya blogger dan pembaca sekalian*

Tuesday, November 27, 2012

Dekorasi Sandal Kamu Biar Nggak Ngebosenin!!

Hey blogger!!
Pernah nggak ngerasa bosen sama sandal flip flop yang kamu punya?? Atau mungkin kamu pernah ngerasa sendal kamu nggak eksklusif?? Hmmm, kalau kamu pernah ngerasa bosen sama bentuk dan warna sendal yang gitu-gitu aja dan terkesan nggak eksklusif, ada baiknya kamu asah kreatifitas kamu buat si sendal. Caranya gampang kok, kamu bisa pakai apa aja yang sekiranya pas buat mendekorasi sendal flip flop kamu. Kamu bisa pakai pita kain, bunga kain, clay, beads (manik-manik), dll.

Karena aku suka bling-bling, jadi aku tambahkan blinkies buat sendal flip flopku. Caranya mudah kok. Cukup siapkan alat dan bahan berikut ini:
- Sepasang sandal flip flop (merk dan jenis bebas /nggak harus baru kok/)
- Blinkies (tempelan handphone yang menyerupai kristal Swarovski)

Nah caranya begini:
1. Siapkan sandal flip flop kamu.

Ini sandal flip flop Bata bentuk wedges
Harga Rp39.900

Monday, November 26, 2012

Besok mau bikin Spaghetti Bolognese with Spicy Scrambled Egg ahhh
Udah kebayang enaknya kayak apa. Hahahaha
Segera aku share deh resepnya :)

Wait ya!!

Fiuhhhhh!!

Hari yang melelahkan!!!


Diawali dengan tadi pagi yang musti ke kampus 3 yang jaraknya 2 jam pulang-pergi cuman buat ngambil kertas penelitian. Kemudian merekap nilai anak-anak kelas English Conversation yang seabrek. Oke aku kasih rinciannya biar valid (halahhh!!)
Kelas 7A - 40 anak
Kelas 7B - 40 anak
Kelas 8A - 36 anak
Kelas 8B - 36 anak
Kalau dijumlah jadi 152 nilai yang harus diinput.
Setelahnya langsung berangkat ngajar ekskul ECC (English Conversation Class). Lokasi sekolahnya sih kalau dari rumah cuma 5 menitan udah nyampe. Hahaha. Enak dan menyenangkan bukan??

Sebenarnya ini ekskul bahasa Inggris terakhir untuk semester ini karena besok Sabtu mereka sudah mulai ujian akhir semester. Setelah itu terus libur. Kabar ini jadi semacam angin segar buatku karena itu berarti aku akan mendapat libur 1 bulan penuh. Januari awal baru masuk lagi. Yeyyyy!!! Oke, kembali ke topik. Meskipun hari ini hari terakhir ekskul, tapi kelas yang aku ajar hari ini anak-anaknya sangat aktif (baca: selalu berteriak-teriak, lari sana-sini, lempar ini itu, dll). Well, amunisiku hari ini cuma games, yang aku harap bisa menjadi semacam obat penenang buat mereka. Dan ternyata, game-game mengenai kata sifat (adjective) yang aku berikan di group B (FYI: tiap kelas dibagi 2 group @45 menit) bekerja dengan baik. Mereka mau bermain dan menjadi lebih tenang serta lebih konsentrasi. Setelahnya, ganti group A yang anak-anaknya sangat hobi membantah. Game pertama masih belum mempan, hanya anak-anak perempuan saja yang antusias. Lalu lanjut game kedua. Diwarnai dengan teriak sana-teriak sini (aku juga ikut teriak-teriak karena metode silent tidak berhasil). Akhirnya game kedua berjalan dengan baik dan usai sudah ngajar ekskul hari ini. Fiuhhh!!! (lap keringet dulu). 

Kalau pengen tahu kenapa mereka sukanya teriak-teriak dan menciptakan suara yang gaduh banget selama di kelas. Jawabannya adalah mereka masih suka gap-gapan (baca: gep-gepan) alias pilih-pilih teman. Jadi mereka berteriak-teriak karena rebutan anggota kelompok dan rebutan tempat duduk. Semisal, 'aku maunya sekelompok sama A', 'aku nggak mau satu kelompok sama dia', 'aku maunya sendiri' dll. Capek juga kan ya kalau harus ngikutin mood mereka. Tapi namanya juga remaja, masih dalam masa transisi. Aku sih kayaknya dulu juga gitu. Nggak mau satu kelompok sama orang yang nggak klop :) Sekarang pun kadang masih begitu juga :|

*anyway, aku tadi gajian lohhhh /kipas-kipas pakai duit/

Sepatu Boots Kece untuk Musim Hujan

Musim hujan tentunya bikin kita kerepotan dengan alas kaki. Kita pasti nggak mau dong kalau alas kaki kesayangan kita rusak karena terkena air hujan. Tapi nggak kece juga kan kalau kemana-mana musti pake sendal jepit padahal pakaian kita udah modis abis. Nah, aku ada referensi nih. Buat kamu yang pengen tetap tampil kece dan gaya saat musim hujan tiba, coba deh lihat beberapa sepatu boots karet yang unyu-unyu berikut ini. Siapa tahu bisa jadi referensi buat kamu :)

image was taken from here

image was taken from here

image was taken from here

Pakaian yang Cocok Digunakan di Musim Hujan

Ladies, Indonesia khususnya sekarang ini sudah memasuki musim hujan alias hujan sudah mulai turun dimana-mana. Tentunya musim hujan ini sering merepotkan. Selain karena bikin kebasahan, musim hujan juga sering kali menjadi penyebab jemuran jadi nggak kering-kering. Padahal kan tiap hari kalau kehujanan pasti cucian juga semakin menumpuk.
Tapi jangan khawatir dulu yah Ladies, soalnya ada beberapa jenis pakaian yang wajib dimiliki dan sangat cocok untuk dikenakan saat musim hujan tiba. Apa aja sih??? Yukk intip bareng-bareng :)

1. Jaket Parasut
Jaket parasut adalah jenis jaket anti air yang pas untuk menemani hari-hari kamu saat hujan. Terlebih buat kamu-kamu yang mobilitasnya dengan motor atau angkutan umum. Jadi meski kehujanan tapi pakaian di yang kamu kenakan nggak akan basah.

image was taken from here

Sunday, November 25, 2012

Whenever you think you wanna give up,, whenever you think you do not want to continue,, whenever you face many obstacles,, please remember this:

image was taken from here

You'll be fine!
Blogspot suka error-error yak :( Sedihhhh!!!
Sedari tadi ngutak-atik design blog baru,, ehhh kok nggak kelar-kelar :(
Udah di preview---hasil ok--- setelah di klik "view blog" langsung ancur lagi.....
Hoahhhhhh!! Makan aja dulu deh :)

Anyway, Happy Blessed Sunday everyone!! God Bless Us :)

A New Blog (again)

Hey! I've just made a new blog!!
Actually, that blog was my old blog, but I have decorated that blog to be a new blog. I like the background and the header. You must take a look at it soon :)

TRAGIS

Pagi itu aku bangun agak kesiangan karena memang malamnya aku tidur sudah larut.
Seperti biasa, aku selalu mengawali hari dengan meneguk segelas air putih dan mengecek handphone. Ada 3 SMS masuk. Yang pertama datang dari temanku. Yang kedua juga. Yang ketiga datang dari mantan gebetan. Hahaha (ketawa garing). Sebenarnya bukan aku yang gebet duluan, tapi dia. Dia udah aku anggap sebagai abang. Aku lalu membuka SMS tersebut. Isinya semacam sapaan yang hangat. Oke, ini SMS pertamanya sejak hampir 1 tahun kami nggak pernah ada komunikasi. Terakhir sih kalau nggak salah bulan Januari lalu. Aku sudah menggebu-gebu mau bales SMSnya. Tapi, ternyata pulsaku tidak mencukupi untuk membalas. Ya sudahlah, pikirku. Ternyata seharian hujan, akupun sukses bermalasan dirumah dan lupa untuk membeli pulsa. Hari berikutnya aku berencana membalas SMSnya setelah membeli pulsa. Pagi-pagi aku tulis sebuah SMS untuk membalasnya. Isinya kurang lebih sapaan, ucapan terimakasih karena telah menghubungiku, dan basa-basi tanya tentang kabar. Tak lama kemudian dia membalasnya. Isinya standar sih, cuma jawaban dari basa-basiku dan sebuah kalimat singkat, "Kabarmu gimana ****? -dia masih menggunakan sapaan akrabku sama dia dulu- Lama nggak denger kabarmu." Aku pun membalas lagi, sedikit berharap ada semacam obrolan yang cukup panjang pagi itu. Tapi bodohnya, aku cuma membalas begini, "Kabarku baik kok :)". Dia tidak membalas lagi. Sampai hari berikutnya pun tidak ada SMS dari dia.
TAMAT

image was taken from here

Saturday, November 24, 2012

Susan Boyle 2012 Album

Still remember Susan Boyle???
I guess you do.
Anyway, if you do not remember who Susan Boyle is and if you completely do not know who Susan Boyle is, I'll give you a hint.
Click the video below :)


She was amazing, wasn't she?
Well, today she is still amazing.
You can prove it by listening to her voice in her fourth album.

I (Really) Miss These Candies

The word 'miss' doesn't always refer to somebody or people, even we can miss a thing we no longer have. Yay, I feel the same. I miss my old favorite. Actually, I don't have them anymore, but I wish I could get them all again.
Well, these are my old favorite that I miss right now (but they are no longer available in store).

image was taken from here
This is nut-milk candy. The taste was really great :) When I was kid, my mom always gave me those candies after she back home from work. I didn't know the brand of that candy, but the taste was really great. If you want to know the taste, you can try to consume Nano Nano Nougat (but these candies are more solid).

Friday, November 23, 2012

Cracker Syurrrggaaa :)

Blogger! Udah pernah nyobain snack yang satu ini??? Yah, it's kinda cracker gitu lah.



Namanya memang kinda weird --- COMBERRY --- but it's not a kind of COMBERan kok. Suerrrr!! Rasanya mantep abiss!!

Celebrity Look Alike Under 1 Minute

Hey, do you wanna look like a celebrity under 1 minute??
No! I'm not kidding!


If you wanna try,
Okay, I'll give you the tutorial!
Keep reading and don't mess it up!
Ready??

1



2



3


Here we go!!


Gotcha!!!
LOL!! LOL!! LOL!!

Anyway, I got the crazy picture from here

I am the Birthday Girl

23 November 1990-23 November 2012,, nggak terasa sudah 22 tahun. Umurku sudah 22 tahun. Sudah tua (baca: dewasa) ternyata. Tapi kok masih ngerasa kayak remaja ya. Hahahaha.

 image was taken from here

Well, actually today is my birthday, the same day as the day when I was born. Friday, 23 November 1990 and today is Friday, 23 November 2012.
Honestly, there is nothing special in my life since I celebrate my birthday. My life just goes like it has. The special is only the greeting and also prayer from my family and my friends. Oh ya, I also got a gift from my Mom. Perfume!!! Yeayyy!! I like it very much.

Thursday, November 22, 2012

Ngetem di Perpus (edisi: Kelaparan)

Tadi aku seharian ngetem di perpus. Gayanya sih sok ngerjain skripsi sama laporan penilaian gitu (padahal aslinya kejebak hujan dan nggak bisa pulang, hiks). Awalnya aku berencana mau pulang dari perpus jam 12 siang, terus lanjut makan siang karena sedari pagi belum makan (baca: sarapan). Tapi saudara-saudara, cuacanya ternyata malah nggak bersahabat banget. Hujan mulai turun jam 11an gitu. Aku pikir sih cuman sebentar ya. Ehh, taunya sampai jam 1 siang juga nggak reda tuh hujan malah makin deras. Ibarat dikasih formalin, tuh hujan awetnya pol-polan. Aku masih cukup sabar sih menunggu tuh hujan berhenti (meski perut sudah keroncongan minta diisi) soalnya jarak parkiran dan perpus lumayan jauh dan musti jalan kaki /ya iyalah, masa ngesot sih Jeng :p/. Alhasil sampai jam 5 hujan masih saja turun (udah nggak deres sih, cuman kalau nekat pulang bakalan basah juga, kasian sepatuku, hiks). Tapi karena di perpus aku merasa semakin kedinginan dan kelaparan *pingsan*, aku putuskan untuk nekat pulang meski nggak bawa sendal dan harus mengorbankan sepatu kesayanganku sekali lagi (baca post sebelumnya).
Akhirnya sampai rumah dengan kondisi basah kuyup pada bagian sepatu saja karena aku memakai mantel ponco. Sampai rumah langsung makan satu piring penuh sebagai menu buka puasa (baca: puasa karena terpaksa keadaan). Makin kalap buat makan aku langsung nyomot tiga potong brownies kukus dan makan 1 piring potongan buah mangga. Hahahaha! Kenyang! :)

Sekarang jadi ngantuk. ZzzzzZZzzz

Wednesday, November 21, 2012

Hello My Silent Readers



Hey  readers!! 
Through this post I really want to say THANK YOU VERY MUCH to all of you, my dearest SILENT READERS, from wherever you are.
Even though you are silent guys, but I do hope that you enjoy my posts :)

If you don't mind, I really wish to have your comments :)
Don't be afraid, I don't bite, LOL.
I will appreciate anything you wrote on the comment box or on the chat box.
So, please leave any comments if you think you need to give it to me :)

Definitely, I will always improve my writing and develop the topics to discuss. All of my writings (except the writings which are over excessive -I'm really sorry for that-) are presented for you because you deserve it guys!

Keep reading my posts, okay!
Enjoy :)


Regards,
Tiyas Fransiska


Bokek!! Bokek!!

Aku lagi bokek akut. Lalalallalala!!!
Uang di dompet cuman tinggal 40 ribuan.
Ini baru tanggal 21 :( ,, gajian di SMP tempat ngajar ekskul masih besok Senin (26 Nov 2012)

#Berharap dapet SMS yang isinya kira-kira begini: "Yas, gaji kamu ngajar English Course bulan ini udah turun" :)

#Berdoa :)

Gaya dan Corak Busana Akhir Tahun 2012

Hey blogger,, di post ini aku akan membahas mengenai corak busana yang lagi happening di akhir tahun 2012 ini. Sebagai referensi, aku buka website dari Lookbook.nu yang pernah aku rekomendasikan di postingan sebelumnya.

Bagi kalian cewek-cewek yang pengen tetep uptodate soal gaya dan corak busana di akhir tahun 2012 ini, bisa coba beberapa referensi berikut ini:

1. Tribal Motif

image was taken from here 

Optimals Oxygen Boost Cream

Hari ini lagi semangat nulis #fiuh
Setelah beberapa post mengenai parfum dan kosmetik, sekarang giliran review mengenai face cream ya.
Ini dia face cream idolaku :)


Mustika Ratu 2 in 1 Bengkoang Face Cleanser

Blogger,, kalau ada yang tanya kok isinya jadi review kosmetik sih? Jawabannya gini ya jadi bukannya aku mau beralih jadi beauty blogger atau mau ikut-ikutan para beauty blogger profesional, cuman emang lagi seneng buat ngereview produk-produk kecantikan yang aku punya dirumah :)
Sukur-sukur postingan-postingan tentang beauty, makeup, and perfume-ku bisa jadi inspirasi dan referensi buat pembaca sekalian :) #okesip

Di postingan kali ini aku mau bahas Mustika Ratu 2 in 1 Bengkoang Face Cleanser. Lihat dulu yuk penampakannya :)

Delicacy Eau de Toilette


Blogger :)
Udah pernah cobain parfum yang rasanya legit kayak kue nggak?? Kalau mau coba, beli deh Delicacy eau de toilette dari Oriflame.
Delicacy eau de toilette itu wanginya seger, manis, dan feminine. Rasa seger dateng dari wangi bunga-bunga semacam bunga mawar gitu. Kalau manisnya dateng dari rasa vanila atau apa gitu yang jelas jadi kayak kue atau permen lah wanginya. Perpaduan antara rasa buah, bunga, dan rasa manis itu menjadikan Delicacy eau de toilette menjadi parfum yang feminine :)

Pengen Beli Body Mist

Tiba-tiba pengen beli body mist di The Body Shop Mallioboro. Tapi sayangnya jadwal kedepan padat. Padahal ada yang kurang dari 100K lho (disc 20%).
:(

Venus Loose Powder and Venus Compact Powder

Siapa tak kenal dengan merk bedak yang satu ini. Merknya bukan merk baru. Marck's Venus atau lebih dikenal dengan Venus. Warna kemasannya biru dengan tulisan berwarna putih. Venus adalah anak dari bedak tabur Marcks yang terkenal sejak jaman aku masih kecil dulu dan sama-sama diproduksi oleh Kimia Farma. Tapi berbeda dengan bedak Marcks yang bentuknya kuno dan berbau wangi agak menyengat, Venus hadir dalam bentuk yang lebih elegan dan tentunya dengan bau yang wajar.

Bedak Venus yang akan aku bahas disini ada 2 jenis. Tentunya kedua jenis bedak tersebut aku pakai setiap harinya. Yang pertama adalah Venus loose powder atau bedak tabur dan yang kedua adalah Venus compact powder atau bedak padat.

1. Venus Loose Powder

One Day Off!!

Yeay!! Besok libur ngajar!! Horaayyy!!
Finally, aku bisa sedikit ada waktu untuk jalan-jalan :)
Rencana sih besok setelah ke kampus and ke perpus, aku mau belanja. Sendirian sih, tapi nggak papa lah, daripada tidak sama sekali :)

Thank God Tomorrow is a Day Off!! (TGTDO, LOL)

Tuesday, November 20, 2012

Ceritaku Tentang "Hello Stranger"


Hap hap!! Akhirnya aku kelar juga nonton Thai movie "Hello Stranger". Anyway, filmnya 2 jam boo!!
Well, as I promised before, I will tell you the story inside the movie in a brief (even though there are many reviews telling about it) and my comment -also feeling- about this movie. Let's start! (ganti bahasa dulu; Bahasa Indonesia MODE: ON)

Film komedi romantis ini diawali dengan adegan 2 orang (pemain laki-laki dan pemain perempuan) dalam 2 scene yang berbeda. Kemudian dilanjut dengan pertemuan mereka yang tak sengaja -ini scene yang lucu plus konyol- Lalu, mereka akhirnya menjadi partner in crime, LOL. Maksudnya traveling partner. Mereka menjelajahi setiap sudut Korea, mulai dari Nami Island -tempat syuting Winter Sonata- sampai tempat-tempat lainnya. Dalam setiap perjalanan mereka di Korea, selalu aja ada hal yang konyol dan lucu. Sampai suatu saat mereka saling sharing mengenai kehidupan pribadi mereka (they are two heartbroken persons). One day, mereka menang main judi Roulette dan menang taruhan. Karena uang yang didapat banyak, mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakannya untuk bersenang-senang. Scene paling sweet itu saat mereka menuju wilayah Korea yang bersalju (semacam wahana ski es).

Monday, November 19, 2012

Hello Stranger

Hayoo siapa yang belum pernah nonton film ini??? /tunjuk diri sendiri/
Ya udah deh, nonton aja yuk!!
Nanti kalau udah nonton, aku ceritain deh ya...
Film lama sih, buatan tahun 2010, film Thailand.
Genrenya sih Comedy-Romantic
Settingnya di Korea :)



Buruan Hari Rabu dong!

Aduhhh, nafsu belanja lagi menggebu-gebu (meski dompet lagi tipis) ehh malah besok Sakola tutup. Ya, as I said before, Sakola will be closed every Tuesday in the third week. Disappointed? Well, of course I am. Takut kalau udah kehabisan baju motif tribal (menurut update di akun FBnya Sakola sih disana sudah dijual baju motif tribal). Arrggghhh!! Buruan Rabu dong!!

Lookbook.nu

Hey blogger!!
Yang ngaku sebagai pecinta fashion dan selalu ingin tahu tentang perkembangan fashion yang lagi trend, bisa nih kunjungi website Lookbook.nu
Dijamin kamu akan ketagihan buat buka website tersebut.
Disana kamu bisa nemuin referensi fashion dan gaya terkini yang sedang happening.
Kalau kamu berminat, kamu bisa juga gabung dan post look kamu sendiri. :)

Sunday, November 18, 2012

Kenapa Ruangan itu Terlihat Suram

Aku sering bingung pada ruangan-ruangan yang kadang terlihat begitu suram. Aku tak yakin sebenarnya pada penyebab suasana suram sebuah ruangan yang biasanya dikatakan oleh orang yang aku tanyai. Tapi aku benar-benar sudah membuktikan adanya ruangan-ruangan suram yang aneh. Meski memiliki banyak jendela dan lampu di dalam ruangan sudah dinyalakan, tapi tetap saja suram, gelap, dan aneh.

Aku pernah menemukan ruangan seperti itu waktu SMP, ada ruangan di lantai dua yang selalu terlihat gelap meski di ruangan itu penuh jendela dan ada beberapa buah lampu yang dinyalakan. Waktu SMA juga sama. Ada sebuah kelas dan beberapa ruangan yang selalu terlihat suram. Saat kuliah juga ada ruangan yang membuatku tak nyaman saat berada di dalamnya. Sekarang, saat aku bekerja sebagai guru ekstrakurikuler, aku juga menemukan sebuah ruangan kelas yang terlihat sangat gelap dan suram. Aku pernah mencoba membandingkan jumlah dan letak jendela di kelas itu dengan kelas lain. Jumlahnya sama dan letaknya juga sama. Tapi kenapa ruangan yang satu ini begitu gelap. Meski lampu sudah dinyalakan, tapi tetap saja gelap. Padahal jendelanya tak terhalang oleh pepohonan apapun. Aneh.

Di Luar Sedang Hujan

Di luar hujan deras, aku nggak bisa kemana-mana. Nonton film sajalah ya, biar film jadul yang penting ada hiburan. LOL!!


One Night Before The Christmas Eve

Desiran angin kencang ini terus menerpaku, memainkan ujung long coatku. Namun aku sengaja untuk tidak segera masuk ke dalam rumahku yang mungil. Aku sedang menunggu. Aku sedang menunggu seseorang yang sebenarnya tidak aku kenal. Ya, aku menunggu seseorang yang hampir setiap malam minggu mengirimiku sekotak hadiah. Ini sudah terjadi sekitar 2 bulan. Pertama kali aku mendapati ada sebuah kotak yang dibungkus dengan kertas kado bergambar bunga dengan sematan pita yang cantik. Saat kubuka, aku menemukan sebuah gantungan kunci berbentuk rusa. Lalu pada malam minggu berikutnya, aku mendapatkan kado yang berisi sebuah bros berbentuk rusa. Begitu pula pada malam-malam minggu selanjutnya, hingga malam minggu kedelapan aku mendapatkan hadiah yang kurang lebih serupa. Meski bendanya berbeda namun selalu ada gambar atau bentuk rusa pada benda tersebut. 

Dan ini malam ke sembilan. Aku mencoba menunggui lagi. Semoga dia kembali ke rumahku dan meletakkan hadiah lagi di depan pintu rumahku. Konyol memang kedengarannya jika aku menunggu seseorang itu meletakkan lagi sebuah kado di depan pintu rumahku. Tapi aku jadi ketagihan, dan selalu tak sabar untuk menanti hari Sabtu. 'Jangan-jangan aku menakutinya ya?' gumamku. Udara di luar rumah semakin dingin. Salju memang belum turun hari ini, namun tetap saja dingin. Ku lirik arlojiku, sudah hampir pukul 11 malam. Aku sudah berdiri mematung di depan pintu rumah sekitar 2 jam. Tak ada tanda-tanda seseorang akan datang. Ku putuskan untuk kembali masuk ke dalam rumah dan tidur.

Pagi ini ketika aku sedang mengaduk kopi, seorang tetanggaku berseru di balik jendela.
"Hey Harold! Ada sebuah bungkusan hadiah di depan pintumu. Sepertinya sedikit membeku karena salju!!"
Aku bergegas keluar rumah dan 'bugg!!' aku tersungkur. Kakiku menendang bungkusan hadiah yang cukup besar di depan pintu. Aku bangkit kemudian membawa bungkusan tersebut masuk ke dalam rumah. Kali ini bungkusan ini agak besar, dibungkus dengan kertas emas berwarna hijau tua. Aku segera membukanya. Oh, sebuah sweater wool yang sangat halus dan hangat. Di depannya ada bergambar rusa. Tapi rusa ini berbeda dengan rusa-rusa yang pernah aku dapat. Ini rusa ke sembilan yang aku dapat, bentuknya sedikit lebih kecil dengan hidung berwarna merah seperti badut. Ketika asik membolak-balik sweater berwarna marun tersebut ada sebuah amplop terjatuh di pangkuanku.

Ada sebuah surat di dalam amplop tersebut. Tulisannya sangat rapi, dan aku menduga bahwa tulisan ini pasti milik seorang perempuan. Aku senyam-senyum sendiri. Hey world! I have a secret admirer!!

Hey,
Ini hadiah terakhirku ya, kamu tak perlu menungguku lagi di depan pintu.
Jika kamu ingin bertemu denganku,
Pecahkan teka-teki ini.
"Namaku juga dimiliki oleh rusa-rusa natal. Aku telah memberimu 9 gambar rusa natal. Namaku ada disana."
FYI: aku seorang perempuan, jika kamu ingin mengetahui siapa aku jumpai aku di taman De la Rose malam ini jam 8 paling lambat. Gunakan nama-nama rusa tersebut untuk menemukanku.
Aku ada kejutan untukmu. xoxo

Aku masih terbengong-bengong membaca secarik kertas tersebut. 'Nama rusa natal??' aku berpikir keras. 'Aku saja tak tahu satu nama pun.' Sejenak aku masih berpikir keras. 'Ah kenapa tidak aku cari lewat internet saja. Pasti lebih mudah dan menghemat waktu.'
Aku pun sibuk mencari nama-nama dari 9 rusa natal. Tapi yang kutemukan hanya 8. Oke mulai dari yang 8 saja dulu. Ada nama Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupid, Donder dan Blitzen. Mana yang nama perempuan ya? Namanya saja aneh-aneh begitu. Apa namanya Dancer? atau Cupid? Bagaimana dengan Dasher? Aku semakin bingung mencari. Akhirnya kuputuskan untuk mencatat semua nama aneh tersebut. Tinggal 1 rusa lagi. Oh aku ingat, itu pasti rusa terakhir yang berhidung merah seperti badut. Aku kembali mencari referensi nama rusa tersebut di internet. Gotcha!! Namanya Rudolph. Namanya seperti manusia, pasti ini adalah bagian dari nama perempuan itu.

Jam 6.30 malam aku bergegas menuju taman De la Rose. Aku sengaja berjalan kaki. Siapa tahu aku akan menemukan petunjuk lagi. Sebenarnya memang konyol. Konyol sekali malah. Kenapa aku mau mengikuti teka-teki konyol ini. Tapi aku sungguh tertarik dengan tantangan perempuan itu. Lagipula aku juga sedang tak ada kerjaan. Karena besok malam natal. Jadi aku masih punya banyak waktu untuk liburan.

Sesampainya di taman, mataku menyapu seluruh bagian taman. Barangkali aku akan menemukan seseorang yang mencurigakan. Tapi tidak, semua orang disana bertingkah wajar. Ku putuskan untuk duduk di sebuah bangku taman yang terlindung oleh sebuah pohon. Aku terus mengamati keadaan. Tak sengaja aku melihat seseorang yang aku kenal sedang duduk dan membaca sebuah buku di sebuah bangku taman tak jauh dari tempatku. Vix! Hey, aku memecahkan teka teki itu! Perempuan yang duduk disana adalah Laura Vixen. Ya, Laura Vixen Rudolph. Persis nama 2 rusa natal milik Santa Klaus itu.

Aku pun berlari menghampirinya.
"Hi Vix!"
Dia mendongakkan kepalanya yang sedari tadi sibuk menekuni sebuah buku. Sembari membenahi letak kacamatanya dia tersenyum. Tangannya kemudian terulur, "Hi Harold. Long time no see, ya!"
Aku mengangguk.
"Akhirnya kamu menemukanku, aku pikir kamu masih sama seperti dulu. Agak bodoh. Hahhaaha!" Dia tertawa terbahak-bahak.
Aku hanya tersenyum kemudian aku memeluknya. Sudah lama sekali aku tak bertemu dengannya. Aku sangat rindu padanya. Kau tahu dia siapa? Dia adalah pacarku. Sekali lagi aku katakan, dia adalah pacarku. Aku sudah lama tak bertemu dengannya, karena dia sedang kuliah di Perancis. Dan kini, satu hari menjelang malam natal, aku mendapat kado yang sangat indah dan istimewa, Laura Vixen Rudolph.


image was taken from here

Terkadang, kita tidak cukup peka untuk menyadari
apa dan siapa yang berada dekat dengan kita
Seringkali kita melupakan, 
bahkan sesuatu yang sebenarnya ada bersama kita
Membuka mata akan sesuatu, sekecil apapun itu
akan membuat kita tahu, siapa diri kita
dan siapa mereka
serta untuk apa diri kita dan mereka menjadi saling dekat

A Cup of Hot Chocolate, Alone

Malam ini begitu dingin. Aku masih terduduk diam di sebuah kafe terbuka di pinggir jalan besar di kotaku. Seperti biasa, setiap aku mampir ke kafe itu aku selalu memesan coklat panas dan keripik tortilla. Aku memang pecinta coklat. Semua makanan yang berbahan coklat pasti aku doyan. Lain ceritanya dengan keripik tortilla ini. Aku tak begitu menyukainya, hanya saja rasanya memang enak dan pas jika dimakan untuk cemilan.

Malam semakin dingin saja. Aku mulai memencet-mencet keypad handphone ku. Aku bukan sedang mengirim SMS untuk seseorang, aku hanya membuka-buka Twitter dan Facebook. Aku berharap menemukan dia malam ini, maksudku menemukan dirinya mengupdate statusnya di Facebook atau berkicau sesuatu di twitter. Namun, kosong. Terakhir kali dia update status itu 1 minggu yang lalu. Begitu juga dengan kicauannya di Twitter, paling baru itu 10 hari yang lalu. Aku putuskan untuk blogwalking ke blognya. Hanya 1 blog yang dia punya. Aku pun membukanya. Postingan terakhirnya masih sama. Masih tentang sebuah kekecewaan yang dia tulis dengan huruf besar semua. Aku berharap itu mungkin karena caps lock di keyboardnya sedang error. Tapi bukan itu, aku tahu, dia sedang marah, dia sedang kecewa. Padaku.

Angin malam bercampur dengan udara yang berair membuatku semakin menggigil di bawah gazebo yang disediakan oleh kafe. Secangkir coklat panas yang tadi mengepul, kini hanya tinggal secangkir minuman berasa coklat yang tak lagi memberikan kehangatan dan ketenangan. Keripik tortilla rasa keju yang tersaji di sebuah piring kecil di hadapanku kini sudah tak lagi renyah. Rasanya melempem dan tak lagi menggugah nafsuku untuk memakannya.

Deo, maafkan aku....


Saturday, November 17, 2012

A Weird and Broken Dream Catcher

Aku akui aku bukanlah seorang gadis yang mudah percaya dengan takhayul. Aku bukan superstitious. Aku malah merasa orang-orang yang superstitious itu adalah orang yang aneh. Aku percaya takdir, aku percaya pada Tuhanku, dan aku percaya pada jalan hidupku. Tapi entahlah, aku masih saja meragukan diriku, mengapa aku yang mengagung-agungkan keadaan bahwa diriku bukan seseorang yang superstitious justru memilih untuk menyematkan tinta warna kedalam kulitku membentuk sebuah simbol keberuntungan bernama dream catcher. Jika kau tanya bagaimana mulanya aku memilih untuk mentato pergelangan tanganku dengan sebuah gambar dream catcher akupun tak tahu. Yang jelas awal mulanya karena dia. Ya, cowok itu.

Sudah lama sekali sejak aku berkenalan dengan cowok itu, begitu pula aku juga sudah lama tak bertemu dengannya. Mungkin tak akan pernah bertemu lagi. Aku tak yakin sih. O ya, aku kenal dia pertama kali saat di bus, saat aku dalam perjalanan pulang dari rumah pamanku di sebuah desa di dekat teluk. Dia tidak istimewa. Bahkan wajahnya terkesan biasa saja. Rambutnya yang gondrong sedikit kumal, berwarna cokelat kemerahan dan bau matahari. Pakaiannya saja ala kadarnya. Kaus oblong berwarna krem dengan motif tribal yang aneh. Celana kargonya yang seperti tidak pernah tersentuh air dan detergen membuatku mengira dia itu semacam gelandangan. Tapi tebakanku salah, dia seorang pengelana. Saat dalam perjalanan kembali ke kota, dia banyak bercerita padaku. Akupun tidak merasa canggung untuk mendengarkan ceritanya meski aku hanya tahu namanya itu Rory. 

Sepanjang perjalanan yang menghabiskan waktu sekitar 4 jam itu, Rory banyak bercerita. Dari ceritanya aku tahu bahwa dia adalah seorang backpacker yang memiliki hobi di bidang fotografi. Dia sudah memiliki tunangan, dan tentu saja, dia bukanlah tipeku. Aku sadar betul, meski banyak yang mengatakan bahwa aku ini gadis liar yang suka pulang pagi, suka merokok, dan suka menenggak alkohol. Aku memang tak menampik semua perkataan orang itu, karena aku memang seperti itu. Aku berjiwa liberal karena aku cinta kebebasan.

Saat dalam perjalanan, Rory menunjukkanku sebuah foto yang sudah dicetak. Dalam selembar foto tersebut ada terpampang seorang gadis berusia sekitar 17 tahun. Dia menghadap ke pantai dengan menggenggam sebuah benda yang asing bagiku. Saat aku melontarkan pertanyaan kepada Rory mengenai nama benda itu, dia hanya terbahak. Namun kemudian dia menjawab bahwa benda itu bernama dream catcher. Orang Indian kuno di Amerika menggunakannya untuk menangkal bad luck atau kesialan. Mendengar jawaban Rory, aku terkikik. Ada-ada saja. 

Perjalanan menuju rumahku sudah dekat. Aku lihat Rory sedang menulis sesuatu di sebuah buku kecil. Akupun berbisik kepadanya bahwa aku bus yang kami tumpangi sudah hampir sampai ke tujuanku. Dia mengangguk dan tersenyum. Dia kemudian merobek buku kecil yang sedari tadi dia tekuni dan menyodorkan kertas sobekannya padaku. Aku menerimanya. 

Bus pun berhenti tepat di halte tak jauh dari rumahku. Aku melambai pada Rory yang juga melambaikan tangannya melalui jendela bus. Bus pun melaju bersama Rory meninggalkanku. Aku teringat pada secarik kertas yang diberikan Rory padaku. Akupun membaca isi tulisannya.

Maafkan aku,
Tapi bolehkah aku minta tolong padamu, Seanna?
Jika boleh, datanglah ke rumah tattoo bernama "The Hallway"
Carilah seorang pria tattoo artist yang bernama Bernard
Katakan padanya, "buatkan aku sebuah tattoo dream catcher"
Jika dia bertanya alasannya kenapa,
jawablah demikian, "aku ingin mengenang Rory, dan aku ingin memberitahumu 
bahwa dia meninggal dunia 
karena bus yang membawanya pulang mengalami kecelakaan"

-Rory-

Aku bergidik ngeri membaca beberapa baris tulisan Rory. Tulisannya begitu rapi. Ahh, aku pikir, itu hanya sebuah candaan konyol saja. Toh, aku juga tidak begitu mengenal Rory.
***
Ternyata aku salah besar, salah besar. Bus yang aku tumpangi bersama Rory tadi malam benar-benar mengalami kecelakaan maut. Seluruh penumpang yang tersisa tewas ditempat. Siang ini seusai mandi, kuputuskan untuk mencari alamat rumah tattoo bernama "The Hallway" di internet. Setelah mendapatkan alamatnya yang ternyata tak jauh dari blok tempat tinggalku, aku segera bergegas kesana. Dan benar apa kata Rory dalam tulisannya, aku dengan mudah menemukan tattoo artist bernama Bernard. Akupun mengatakan apa yang disuruh Rory melalui secarik kertas itu. Saat mendengar alasanku, Bernard hanya tersenyum simpul. Masih jelas kuingat dia bergumam, "ahh Rory, kau melakukannya lagi". Sampai kini aku tak tahu, apa maksud dari perkataan Bernard. Namun yang jelas, kini di pergelangan tangan kiriku aku memiliki tattoo sebuah gambar dream catcher dengan tiga helai bulu yang terjuntai, seperti dream catcher yang dipegang oleh gadis dalam foto milik Rory itu.

image was taken from here

Mengejar Pelangi

Pagi ini hujan semalam masih menyisakan gerimis disertai bau tanah basah. Sebenarnya bukan lagi bau tanah basah seperti biasa melainkan ditambah dengan bau sedikit anyir khas tanah berpasir di sekitar pantai. Aku sengaja meninggalkan penginapan, hanya untuk mencari sedikit udara segar diluar. Aku merasa bosan untuk tetap berada di sebuah cottage yang terletak di sebuah bongkahan karang raksasa di ujung utara sebuah pantai berpasir putih yang aku samasekali tak tahu namanya. Aku meninggalkan penginapan tanpa alas kaki, hanya mengenakan jaket rajut yang sama sekali tidak mampu melindungiku dari udara dingin yang sangat menusuk. 

Aku meneruskan langkah kecilku menyusuri bibir pantai. Tak ada matahari yang menyapaku, hanya ada suara burung laut yang beterbangan dan deburan ombak yang terdengar sangat keras. Gerimis perlahan membasahi rambutku dan juga badanku. Tapi aku tak peduli. Sesampainya di dekat sebuah laguna aku menghempaskan badanku ke pasir yang basah. Mataku nanar menatap kedepan, mencari kalau-kalau ada pelangi yang aku lihat. Kosong. Aku tak menemukan guratan warna merah jingga kuning hijau biru nila ungu. Ya, sinar matahari saja tak tampak, pelangi pun juga tak mungkin bisa tampak.

Angin dingin menerpaku, menggoyangkan rambutku yang sengaja kuurai. Aku merapatkan jaket rajutku. Mendekapkan tanganku ke badanku sendiri. Aku rindu kebebasan. Aku rindu tempat dimana aku berada dulu. Aku rindu kehidupanku. Disini, aku sekarat. Aku sekarat menunggu kematianku. Oke, aku akui, disini aku tidak menderita suatu penyakit yang mematikan, tidak juga sedang ingin bunuh diri. Aku disini juga tidak sedang disekap, diculik, atau apapun itu. Aku disini, hanya diasingkan. Aku tegaskan sekali lagi, aku sedang diasingkan.
***
"La, kamu harus mau ikut denganku!" Dia menggenggam tanganku dan aku melihat matanya yang terlihat semakin sayu.
"Aku tak tau harus bagaimana Greg. Aku takut kau akan..." Tenggorokanku tercekat, aku tak mampu melanjutkan ucapanku.
"La, apakah kamu mencintaiku?" Lelaki bernama Greg itu terus bertanya kepadaku.
Aku mengangguk, "Aku sangat mencintaimu Greg."
"Lalu, apalagi yang membuatmu tak ingin pergi denganku?" Dia terus menggenggam tanganku, "Aku akan menikahimu La."
Jantungku bergemuruh, seolah aku bisa mendengarkan seluruh desiran aliran darahku tepat ditelingaku.
"Aku tahu Greg. Tapi, ayahku..."
Greg menyeka airmataku, tangannya yang lembut mendekapku.
"Greg, aku harus pergi. Aku tak mau kalau ayahku sampai tahu aku menemuimu lagi."
"Tapi La..." Aku menepis tangannya. Mataku memandang kearah jendela dari kafe tempat kami bertemu. Diluar hujan gerimis masih saja turun.
"Greg, aku tak mau kamu berurusan lagi dengan ayahku. Dia bisa saja membunuhmu Greg!"
"Aku tak peduli La! Yang aku pedulikan hanya kamu!"
"Maaf..." Aku berlari keluar kafe. Meninggalkan sepasang mata sayu yang hanya bisa menatapku lewat jendela kaca.
***
"Viola!!"
Suara parau khas ayahku membangunkanku pagi ini. Dingin, dan semakin dingin rasanya disini.
"Ada apa ayah?" aku menjawab sembari mengucek mataku. Memfokuskan pandanganku yang masih sedikit kabur.
"Apa kau bertemu dengannya lagi?"
"Siapa?" tanyaku pura-pura tak mengerti.
"Lelaki itu. Lelaki gila penulis cerita konyol itu. Lelaki pendongeng yang tak punya masa depan itu."
Aku terdiam. Aku merasakan jantungku berdegup semakin kencang, tenggorokanku serasa menebal, dan mataku panas. Aku tak terima ayahku mendeskripsikan pria yang paling kucintai dengan kata-kata seperti itu. Greg tidak seperti itu. Greg punya masa depan.
"Tidak," aku berucap lirih. Aku berbohong, untuk keseribu kalinya, mungkin.
"Bagus. Jauhi saja dia. Dia tak pantas untukmu. Kamu patut mendapatkan yang terbaik. Yang terbaik dari generasi yang terbaik."
***
Aku membayangkan mata itu lagi. Bukan mata sayu yang dulu selalu aku lihat semasa aku masih kuliah. Mata ini mata yang bengis, mata yang selalu memandangku bagaikan aku adalah seekor itik liar yang siap menjadi mangsanya. 
"Viola, cepatlah. Temui segera calon suamimu itu!" Suara parau ayahku terdengar dari balik pintu kamar. Tapi bukan kamarku, kamar yang biasa menjadi tempat tidurku yang paling nyaman. Aku bahkan membenci kamar ini. Kamar yang terletak diujung, dengan jendela yang menghadap langsung ke samudera. Sering aku berpikir untuk bunuh diri saja dengan melompat dari ujung jendela di cottage ini. Tapi selalu kuurungkan. Aku tahu, bunuh diri adalah hal yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Dan aku, manusia beriman. Cukup beriman.

Aku beranjak dari meja rias. Dan malam ini, adalah malam pertunanganku dengan lelaki bermata bengis itu. Lelaki yang memiliki senyum yang menyakitkan. Lelaki yang kata ayahku adalah keturunan terbaik dari generasi terbaik. Ya, perlu diketahui, ayahku adalah ketua sebuah organisasi mafia. Ayah dari lelaki itupun sama. Jadi kesimpulannya, jika aku mau menikah dengan Lee maka organisasi ayahku dan ayahnya akan bergabung. Mereka akan menjadi penguasa daerah ini. Membayangkannya membuatku merasa seperti barang dagangan. Ayahku melakukan barter dengan ayah Lee. Lee mendapatkan aku, dan ayahku mendapatkan kekuasaan. Cihh!

Ahh, andai ibu masih ada, pasti ayah tak akan berbuat seperti ini. Yang aku ketahui ayahku sangat mencintai mediang ibukku. Apapun yang ibukku katakan, ayahku selalu mengikutinya. Namun, sejak ibukku tak ada. Ayahku berubah. Dulu aku tak pernah dikawal oleh anak buah ayah. Tapi sekarang, kemanapun aku pergi, mereka selalu ada. Sekarangpun, aku harus tinggal disini. Ditempat yang sangat asing bagiku. Tak ada orang lain disini kecuali keluargaku dan orang-orang yang bekerja untuk ayahku. Akupun tak tahu bagaimana aku bisa menemukan jalan keluar. Yang aku tahu, tidak ada kendaraan yang bisa digunakan untuk keluar pulau kecuali kapal atau helikopter.
***
"Nona Viola. Nona. Nona!!" Kudengar seseorang memanggilku. Aku merasa ada sebuah tangan hangat yang menggoyang-goyangkan bahuku. 
"Uhukkk! Uhukk!" Aku tersedak. Perlahan aku membuka mataku. Kulihat seorang pelayan di rumahku memandangku dengan tatapan cemas.
"Nona tidak apa-apa? Nona kenapa tidur di pantai?"
Aku tidak menjawab. Akupun tak sadar kalau aku malah tertidur di pantai. Yang kuingat hanyalah, tadi pagi buta aku berjalan-jalan di sepanjang pantai.
"Nona, Tuan Besar mencari Nona. Untung Nona segera saya temukan." Wanita separuh baya itu memandangku dengan sedikit gelisah.
"Apakah Nona tidak ingat?"
"Ingat apa?" Aku menegakkan badanku. Beberapa butiran pasir masih menempel di pipi kiri ku.
"Hari ini adalah hari pernikahan Nona dengan tuan Lee. Nona harus segera mempersiapkan diri."
Aku ingat, sangat ingat malah, aku hanya berpura-pura saja. Ya, hari ini adalah hari pernikahanku. Tinggal 3 jam lagi aku akan menikah dengan Lee. Lelaki yang tak pernah kucintai.

Akupun beranjak dari sisi pantai. Wanita separuh baya itu mengikuti langkahku.
"Ahh Greg, lelaki bermata sayu, penulis gila, pendongeng yang tak punya masa depan, aku merindukanmu!" Aku bergumam sembari melangkahkan kakiku menuju cottage di atas karang. Jauh di ujung cakrawala aku melihat semburat warna merah jingga kuning hijau biru nila ungu. Aku berhenti sejenak untuk memandangnya, membayangkan diujung sana Greg sedang menulis sebuah cerita dimana aku yang selalu menjadi tokoh utamanya. Selalu.


image was taken from here



Tyas
-Sebuah inspirasi yang muncul sehabis hujan-

I Love These Tops :)

Mau pamer dikit ahh,, hahhaa,,
Ini foto dari 2 baju baru yang aku ceritakan kemarin di post sebelumnya (baca: Hujan, Skripsi, dan Baju Baru).


Korean Semi Blazer Combined with Brocade (front)

Korean Semi Blazer Combined with Brocade (back)

Friday, November 16, 2012

Hujan, Skripsi, dan Baju Baru

Hari ini adalah hari yang padat. Setelah sekian lama nggak ke perpus, akhirnya hari ini aku sukses menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan kampus. Alasan satu-satunya adalah mengerjakan skripsi. Ya, skripsi ku belum kelar, sementara teman-temanku sudah lulus. Bahkan satu sahabat karibku sudah mendaftarkan diri untuk pendadaran bulan Desember besok. Tak apalah, kan namanya manusia memiliki proses hidup yang berbeda-beda. Sebenarnya sih bukannya aku bodoh atau gimana, cuman aku itu orangnya males, lazy, dan ogah-ogahan.
Hari ini setelah bertemu seorang teman di area kampus untuk membicarakan masalah pengolahan data skripsi, aku putuskan untuk ke perpustakaan untuk mencari referensi teori. Jam 10.54 aku pergi ke perpustakaan. Sebelumnya, jam 9 pagi aku bertemu temanku yang lain untuk membayar baju PO (pre order) yang baru saja datang dari supplier. Aku membeli 2 buah baju dengan harga Rp 130.000. Baju yang aku beli ada 2 jenis tapi dua-duanya adalah baju outer. Baju yang pertama adalah sejenis cropped cardigan warna ungu (aku suka banget sama bentuk dan warnanya) dan baju yang kedua adalah semi blazer dengan aksen brukat di bagian belakang (baca: punggung) berwarna hitam. Back to the plot, setelah sampai di perpus aku mulai ngerjain beberapa teori yang masih bolong. Mencari buku kesana kemari. Nggak terasa sudah jam 2 lebih. Aku putuskan untuk segera mengcopy buku yang memang tak boleh dipinjam. Menunggunya cukup lama karena harus antre. Sebagai mahasiswa yang baik, akupun menunggu sambil membaca sebuah tabloid. Well, nggak seberapa lama salah satu sahabatku yang tadi ketemu di perpus kirim SMS kalau diluar sudah mendung gelap dan sudah gerimis. Alamak! Aku lagi males ujan-ujanan kok malah ujan sih???
Setelah selesai fotokopi, aku langsung pulang. Ternyata di luar memang sudah hujan tapi cuman gerimis sih. Aku pikir nggak perlu pakai mantel kan ya cukup pakai jaket aja, kan cuma gerimis. Hahaha, sok-sokan nih.
Tapi ternyata di daerah barat perempatan Pingit (Jogja), jalannya banjir dan hujannya deras (terpaksa berhenti sebentar buat pakai mantel). Dalam hati udah berdoa tuh di sepanjang jalan, semoga motor nggak macet soalnya genangan airnya tinggi banget, mana berarus pula. Dan sepatu tercintaku basah kuyup dan penuh air kayak akuarium (untungnya tadi nggak lepas dijalan terus terbawa arus air, hahaha)
Akhirnya setelah sampai jalan Godean genangan air sudah nggak setinggi di kota. Tapi jalanan tetep padat merayap. Ada hal yang mengganggu pikiranku selama di jalan tadi, "kenapa sekarang jalanan di Jogja jadi mudah kebanjiran kalau hujan deras ya?? Padahal tahun lalu nggak separah ini lho. Lagipula, ini masih awal-awal musim hujan. Terus, kalau udah hujan tiap hari mau jadi apa?? Banjir beneran??"
But overall, Puji Tuhan aku bisa sampai rumah dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun.
Setelah mandi dan berganti pakaian, saatnya bongkar-bongkar belanjaan!! Yeyyy!!!



Benar-benar hari yang melelahkan.

Wednesday, November 14, 2012

Parfum (Part 2)

Hi blogger!! Nice to see you again. Anyway, thanks for reading my posts, LOL!
Blogger, kali ini aku mau nerusin post tentang parfum yang udah aku upload beberapa hari yang lalu. Well, di post itu aku udah janji kan mau ngasih tau 2 hal. Yang pertama adalah jumlah parfum yang sebaiknya dimiliki dan cara memakai parfum yang baik dan benar biar manfaatnya maksimal.

Oke, dimulai aja ya. 
Jadi menurut beberapa teman yang aku tanyain dan menurut beberapa silent resources (baca: media tertulis) sebaiknya kita memiliki parfum minimal 2 jenis. Kenapa nggak 1 aja sih?? Katanya parfum itu identitas diri?? Nah, gini penjelasannya.
  • Menggunakan hanya 1 jenis parfum akan membuat hidung kita kebal akan baunya, jadi tanpa sadar kita nggak bisa membedakan apakah parfum kita pas dosisnya atau malah berlebihan. Selain itu, kita juga kadang jadi nggak sadar apakah parfum kita perlu touch up lagi atau enggak. Kan parfum itu paling lama cuma bertahan 5-6 jam kan. Apalagi kalau kerja diluar ruangan ber AC jadi wangi parfum cepet menguap.

Saturday, November 10, 2012

Cinta Sejati yang Tak Pernah Lelah

image was taken from here

Blogger, pernah nonton filmnya Adam Sandler sama Drew Barrymore yang berjudul 50 First Dates?? Emm, emang cukup lama sih filmnya, release di tahun 2004. Tapi aku baru sempet nonton sekarang lho. Hahhaa. Anyway, menurutku ceritanya bagus banget ya. Kisah cintanya itu lho,, bener-bener bikin nyesek. Ibarat sebuah cinta sejati yang tak pernah lelah dan tak kenal menyerah. Ya, menurutku sih inti dari film itu adalah cinta sejati yang tak pernah lelah tadi. Tokoh utama pria yang diperankan Adam Sandler (Henry Roth) mencintai Lucy yang memiliki kekurangan yang mungkin orang lain tidak bisa mentoleransi dengan sepenuh hati. Cerita dalam film ini diawali dengan Henry Roth yang seorang solitaire sailor mengalami kerusakan kapal sehingga dia harus menetap di sebuah pulau di Hawaii. Dia membantu sebuah taman wisata bahari disana. Suatu hari di sebuah kafe lokal dia bertemu dengan Lucy. (Awalnya aku merasa aneh karena hampir setiap hari Lucy memakai setelan baju yang sama). Henry berhasil bergabung dengan Lucy untuk sarapan bersama. Mereka berjanji akan bertemu keesokan harinya. Namun, dihari yang dijanjikan, Lucy justru tidak mengenali Henry. Ternyata Lucy menderita gangguan pada otaknya yang menyebabkan dia kehilangan memori jangka pendek (setelah bangun tidur dia akan lupa segala yang baru dialaminya). Ini disebabkan karena sebuah kecelakaan tunggal. Setiap harinya Lucy selalu bangun dan berpikir bahwa hari itu adalah hari dimana ayahnya berulang tahun. Jadi setiap hari Lucy selalu melakukan hal yang sama dan monoton.

So, What's Shopaholic Must Do, Then?

Maraknya online shop tentunya membuat orang yang aktif di jejaring sosial menjadi orang yang sangat konsumtif. Saya akui bahwa saya juga demikian. Apalagi dengan adanya akses yang sangat mudah, tinggal sms atau BBM ke pemilik toko online, kemudian transfer sejumlah uang, dan taadaaa mas kurir bakal datang mengantarkan barang yang kita beli. Banyak keuntungannya, pertama kita nggak perlu susah-susah pergi keluar rumah meski hujan badai tetep bisa shopping (asal internet nyala aja). Kedua, kita nggak perlu masuk satu toko ke toko yang lain cuman buat bandingin harga. Di toko online kita masih bisa bandingin harga per toko kok, caranya tinggal klik sana klik sini aja. Ketiga, kita nggak perlu capek-capek jalan, naik turun tangga, keliling-keliling buat nyari barang yang kita inginkan. Semuanya sudah komplit terpampang di depan mata. Tinggal pilih dan klik saja. Keempat, pembayaran dengan sistem transfer membuat kita lebih leluasa, pada intinya kita tak perlu mengambil uang di ATM, tinggal pakai mobile banking saja, beres!

Tapi, tahukah blogger, kalau budaya konsumtif yang seperti ini sebenarnya nggak baik?? Kok bisa? Hmmm, jadi gini penjelasannya. Pernah kan nonton film Shopaholic? Hmm, belum? Kalau baca novel Sophie Kinsella yang "Confessions of a Shopaholic" pernah kan? Ya, pada intinya novel dan film itu sama. Dalam novel dan film itu dikisahkan bahwa Rebecca Bloomwood adalah seorang shopaholic atau penggila belanja. Dia bahkan rela mengutang pada bank dengan menggunakan kartu kredit demi memuaskan nafsu belanjanya.

10-11-12 Tanggal Cantik & Hari Pahlawan


 


Hari ini tanggalnya cantik banget (gak tau deh anaknya siapa,, wkwkkwk). Hari ini tanggal 10 bulan 11 tahun 2012 jadi kalau disusun secara singkat jadi 10-11-12. Oke, siapa yang nggak impressed coba sama tanggal ini. Well, aku berani bertaruh, pasti ada banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah hari ini. Pas kan, tanggal 10-11-12 jatuh pada hari Sabtu, so nggak bakal ngeganggu hari kerja. Jadi cocok banget buat tanggal menikah. Selain pasangan yang memilih untuk menikah hari ini, pasti ada banyak jomblo yang sudah persiapan buat nembak gebetannya hari ini juga. Secara malam ini kan malam minggu, jadi bagi para jomblo yang suka dengan tanggal-tanggal unik, atau mungkin buat mereka yang susah nginget tanggal jadian, hari ini pas lho buat nembak (sukur-sukur diterima, hehehhee). Selain menjadi tanggal bersejarah buat yang lagi cinta-cintaan, tahukah Anda kalau tanggal cantik ini juga mengandung makna sejarah??? Ya, tanggal 10 November adalah HARI PAHLAWAN. Kenapa aku tulis huruf besar? Bukan caps lock nya error, tapi biar yang baca (khususnya orang Indonesia) inget aja kalau hari ini, tanggal 10-11-12 adalah peringatan Hari Pahlawan.

Berbicara mengenai hari pahlawan, emmm, ada yang bisa sebutin satu tokoh pahlawan di Indonesia??? Gimana? Masih inget kan dengan sosok-sosok mereka dan cerita sejarah yang menyertainya. Karena ini bukan textbook Sejarah, jadi aku nggak akan membahasnya disini. Anyway, menurut kalian, apa sih gunanya Hari Pahlawan?? Yap! Hari Pahlawan ditujukan untuk mengenang kembali dan menghormati memorabilia dan tindakan heroik mereka dalam melawan penjajah. Kenapa begitu? Karena pahlawan adalah orang-orang yang sudah berjasa besar bagi Negara kita Indonesia. Tanpa mereka, pasti sekarang kita masih dijajah sama Belanda dan juga Jepang. Atau mungkin malah dijajah sama bangsa-bangsa lainnya. Tanpa mereka kita nggak mungkin bisa santai-santai kayak sekarang. Masih inget kan semboyan "Negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa-jasa pahlawannya." Nah, jadi begitulah kira-kira. 

Ngomong-ngomong soal pahlawan, sebenernya pahlawan itu nggak cuman yang berjuang pas negara kita dijajah dulu lho. Yang bisa disebut pahlawan itu adalah orang-orang yang telah berjasa memperjuangkan sesuatu demi keadilan dan kesejahteraan. Contohnya pahlawan lingkungan, pahlawan pendidikan, pahlawan kemiskinan, dll. Selain itu pahlawan juga bisa orang yang dekat dengan kita, yang mau membantu kita dan tentunya mereka yang tanpa minta balas jasa. Contohnya, orang tua kita, guru, sahabat, atau mungkin orang lain yang nggak kita kenal tapi pernah membantu kita ketika kita sedang kesusahan (ban bocor misalnya), menyelamatkan kita dari orang jahat, atau bahkan menyelamatkan kita dari maut. Nah, jadi momentum hari pahlawan ini sebaiknya disikapi dengan bijak. Maksudnya, inilah saat yang tepat dimana kita bisa memberi apresiasi pada pahlawan-pahlawan kehidupan dan juga pahlawan-pahlawan kemerdekaan!! Yang paling penting adalah bahwa kita bisa intropeksi diri kira-kira kita sudah menjadi pahlawan atau belum? kita akan menjadi pahlawan kehidupan atau tidak? semuanya ada di tangan kita masing-masing. Kita yang menentukan kita pula yang harus bertanggungjawab dan menjalaninya!!


SELAMAT HARI PAHLAWAN


PS: Jangan cuma bisa jadi pahlawan kesiangan ya! :p

Friday, November 9, 2012

Botol-Botol Parfum Terunik (Pictures)

Hey blogger!!
Tahukah kamu kenapa botol-botol parfum didesain unik? Ya, benar! Selain karena untuk menarik minat konsumen dan sebagai image produsennya, botol parfum didesain unik juga karena untuk memuaskan minat para kolektor botol parfum. Anyway, ada nggak yang suka koleksi botol parfum?? Tunjuk jari dong!!! Hahaha. Menjadi kolektor botol parfum (bukan botol bekas tapi ya), itu butuh budget yang nggak sedikit lho. Ya iyalah, soalnya kan parfum-parfum yang botolnya unik itu parfum mahal (belinya kalau nggak di luar negeri ya tentunya di konter-konter resminya di Indonesia, kecuali kalau yang KW sih, hoho). Nih, aku post beberapa jenis parfum dengan botol/kemasan/wadah terunik (versiku lho ya, bukan versi On the Spot #eh). Siap-siap ngiler dengan bentuknya ya!

1. DKNY Golden Delicious Eau de Parfum by Martin Katz
image was taken from here

Parfum

 image was taken from here

Ngomongin soal parfum emang nggak ada habisnya ya.. Ada banyak hal yang bisa dibahas mengenai parfum. Kata orang sih parfum itu bagaikan feromon, lebih tepatnya feromon buatan. Kenapa feromon? Karena parfum itu salah satu fungsinya untuk menarik lawan jenis, kayak feromon gitu. Ada yang bilang, feromon alami manusia itu adalah bau keringat, tapi secara nggak semua orang keringetnya wangi, jadi parfum adalah pilihan yang terbaik untuk menutupi bau keringat yang agak gimana gitu. Eh, dulu aku juga pernah sih, tertarik sama cowok cuman karena wangi parfumnya bikin deg-degan and unforgetable. Hahaha, curcol deh. Well oke, jadi intinya parfum itu digunakan untuk meningkatkan penampilan dan menarik lawan jenis ya.

Tuesday, November 6, 2012

Terlalu Banyak "Cancel"

Kemarin malam aku sudah merangkai banyak sekali agenda yang akan aku lakukan untuk hari ini. Mulai dari bangun jam berapa, mandi jam berapa, pergi jam berapa, pergi tujuan kemana, pulang jam berapa, makan siang dimana, sampai dirumah mau ngapain, sorenya mau kemana, de el el. Semua sudah aku daftar ke dalam notes di handphone. Aku juga sudah menyetel alarm jam 6.25 dengan harapan paling tidak kalau aku postpone alarm per 10 menit jadi aku masih bisa bangun kurang dari jam 7. Oke, pada akhirnya aku bangun jam 6.25. Setelah mematikan alarm dan berbincang sebentar dengan ibukku, aku malah tidur lagi. Aku bangun lagi kemudian aku melihat layar handphone (baca: jam di kamarku mati). Ternyata jam 7.24. Aku masih enggan untuk bangun karena cuaca masih mendung dan kamarku masih gelap, masih nyaman untuk tidur lagi. Akupun menyetel alarm jam 8.00 dengan harapan bangun langsung sarapan dilanjut mandi karena jam 10 aku harus sudah sampai kampus untuk mengambil baju pesananku. Rencana sih mau ke perpus buat nyari buku untuk skripsi setelah ambil baju pesananku di kos temenku. Akhirnya aku bangun jam 8.20. Aku itung-itung kayaknya masih cukuplah buat sarapan barang 10 menit. Ternyata oh ternyata, tadi pagi ibuk cuman nyediain teri goreng dan telur goreng kecap. Berhubung udah agak dingin, jadinya aku nggak minat buat makan dengan lauk itu. Akupun memutuskan untuk masak mie kuah aja. Pada akhirnya aku kelar sarapan jam 8.50. Hmmm, aku ngitung waktu lagi. Pokoknya jam 9.20 aku harus sudah berangkat, karena jarak dari rumah ke kampus itu minimal 45 menit. Padahal aku masih harus mampir ke POM bensin dan ambil uang di ATM. Jam 9.13 aku selesai mandi. Setelah selesai ganti baju aku tengok ke luar jendela, ternyata udah mendung gelap banget. Hmmm, kayaknya nggak jadi ke perpus deh, pikirku. Akhirnya aku putuskan untuk memakai kaos saja dan celana jeans panjang. Akupun memilih mengenakan sandal jepit saja untuk antisipasi kalau kehujanan di jalan lagian aku juga nggak jadi ke perpus. Kemudian aku berangkat. Sampai di dekat POM bensin, hujan deras banget. Oke, akupun mengenakan mantel sambil membeli bensin. Setelah jalan beberapa ratus meter, hujan langsung reda. Hmmm, rempong juga nih hujan aku menggerutu sambil melepas mantel di pinggir jalan. Lanjut deh ya, akupun mampir ke ATM sebentar untuk mengambil uang, buat bayar baju pesananku. Sampai di spot janjian ternyata udah jam 10.13. Untung temenku nggak marah, padahal dia jam 11 musti berangkat ke Surabaya naik kereta.

Setelah selesai transaksi, aku merasa mendadak moodku hilang. Aku putuskan untuk langsung pulang saja alias nggak usah mampir ke kos temenku di Paingan. Di tengah jalan aku mikir, uang di dompet tadi masih sisa 80 ribuan. Oke, uang itu mau aku pakai untuk beli face cleanser aja, kebetulan yang di rumah sudah hampir habis. Emm, beli ditempat yang dekat aja deh ya. Aku pun memacu motorku dengan tujuan ke toserba buat membeli face cleanser. Tujuanku sih membeli face cleanser yang harganya cuman sekitar 14 ribuan, eh sampai di tokonya aku terus ambil biskuit sama minuman botol (niatnya sih buat cemilan nanti dirumah). Eh sampai di spot make up aku mengambil face cleanser yang aku biasa pakai di rumah, terus iseng-iseng tanya bedak tabur Venus sama mbak yang jaga. Ternyata stocknya baru dateng kemarin pagi. Aku putuskan untuk membeli 1 (buat variasi lah daripada pakai bedak padat terus, haha). Sampai kasir ternyata aku belanja habis 41.700. Aku bayar lalu aku pulang. Di jalan aku pikir, kayaknya pengen mampir ke rumah nenek. Sampai di rumah nenek aku yang semula berencana mau membuat rancangan buat ngajar besok pagi. Ternyata aku malah cuman tiduran sama mainan kucing. Akhirnya aku jam 1 siang pamit mau tidur. Akupun tidur, eh si kucing tiba-tiba naik ke kasur dan ikutan tidur di sampingku (apa-apaan ini??) Kami bedua (what??) pun tidur siang. Hahaha. Jam 3.20an aku bangun, untung si kucing udah lenyap duluan. Akupun kemas-kemas mau pulang, tapi sama nenek disuruh makan dulu. Well, karena nggak enak nolak dan laper juga, akupun makan. Kemudian pulang. 

Sampai rumah aku berencana mengerjakan semua yang tertunda. Aku mulai menyusun rencana lagi. Well, sampai aku menulis tulisan ini, baru 2 hal yang sudah aku kerjakan. Yang pertama membuat rekapan absensi untuk murid-muridku di Pendidikan Matematika dan membuat materi untuk mengajar mereka besok. Sedangkan materi mengajar untuk murid-muridku di SMP PL masih belum aku buat, juga koreksian yang menumpuk juga belum aku sentuh -___-

God please slap me!! Wake me up from any laziness!! Boost my mood!! #sigh
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net