Saturday, August 31, 2013

Book Store Haul

Setelah sekian lama nggak beli buku bacaan (baca: novel) baru, akhirnya kemarin malam kesampaian juga. Semalam aku dan mbak Indah jalan-jalan sebentar ke toko buku TogaMas Kotabaru. Awalnya sih tujuanku nggak jelas kesana, karena aku memang nggak ada planning sama sekali untuk mengunjungi toko buku di tanggal tua seperti semalam (baca: tanggal 30 Agustus 2013). Tapi, berhubung ajakannya ke toko buku TogaMas yang sering banget ngadain diskon, jadi aku mau-mau saja. 

Sesampainya disana, seperti biasanya acap kali aku ke toko buku, yang aku sasar pertama adalah rak novel-novel terjemahan. Aku memang cukup menggilai novel-novel terjemahan karena bahasanya unik menurutku. Selain itu, setting dan penokohannya juga lebih memancing imajinasi. Kali ini aku beli 3 novel terjemahan. Awalnya sih pengen beli 4 tapi berhubung cuma bawa uang Rp200ribuan jadi aku beli 3 dulu. Hahaha. Hemat ceritanya, kan tanggal tua.

Ini dia novel-novel yang aku beli:
Itu semuanya diskon 15% lho. Hehehe

Yang pertama ada novel "Confessions of an Ugly Stepsister". Menurut sinopsis di back cover-nya, novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang kakak tiri yang terasing dibalik ketenaran adik tirinya yang cantik dan menawan. Overall menurut sinopsinya, isi ceritanya hampir sama dengan cerita Cinderella, tapi tokohnya dibalik. Bukan Cinderella yang jadi tokoh utama tapi kakak tirinya. Setting tempatnya cukup menarik imajinasi yaitu Belanda pada abad ke-17. Novel ini belum aku buka sih, jadi belum tau isi cerita secara keseluruhan bagaimana. Tapi aku sempet search di Google dan nemu kalau novel ini dibuat sudah cukup lama bahkan sudah ada filmnya juga (bisa cek di Youtube). Tapi lebih penasaran baca bukunya sih, soalnya kadang kan cerita di novel dan di film dibuat sedikit beda.

Novel yang kedua adalah "Accidentally Fabulous". Ini novel bercerita tentang fashion designer gitu lah. Aku suka novel tentang fashion (seperti Confessions of a Shopaholic series, The Devil Wears Prada, dll). Settingnya dimana lagi kalau bukan di New York, pusat fashion dunia. Novel ini juga belum aku buka. Tunggu giliran deh ya.

Novel terakhir yang aku beli adalah "Chicken Soup for the Soul: Pelajaran dari Kucingku". Kalau kamu baca blogku dari awal pasti tau dan familiar sama kesukaanku sama binatang terutama anjing dan kucing. Saat ini aku punya 2 kucing, satu di rumah nenek, satu di rumahku. Yang dirumahku namanya Cheeten. Aku beli novel Chicken Soup ini selain karena aku suka dengan kisah-kisah inspiratif yang selalu disuguhkan oleh Chicken Soup, juga karena aku suka kucing. Aku mau belajar banyak dari kucing. Hahaha. Novel ini sudah aku buka dan aku baca beberapa cerita di dalamnya. Sangat asik dan inspiratif menurutku.


Weekend ini akan aku habiskan dengan membaca Chicken Soup for the Soul: Pelajaran dari Kucingku. Hmm, pasti akan jadi weekend yang menyenangkan sekaligus penuh semangat. Yeayyy!!


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Wednesday, August 28, 2013

Fuihhh!! Lama banget nggak nulis apapun di blog. Bukan apa-apa sih, cuma lagi males nulis karena udah kebanyakan nulis. Iya, nulis revisi pasca pendadaran dan nulis artikel sebagai bagian dari kerjaan. Well, selain itu, aku juga sudah mulai ngajar English Conversation Class lagi. So, waktuku terbagi-bagi dengan kerjaan dan revisi. Selain itu, aku juga lagi kurang inspirasi banget. Bokek membuatku kurang inspirasi, hahaha. Nggak ding, becanda. Well, see you on the next post ya. I wish I could make it as soon as possible.


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Wednesday, August 21, 2013

Mengapa Kita Perlu Menggunakan Body Cream?


Body cream. Pasti sudah pada tahu kan ya, apa itu body cream. Yap, body cream adalah sejenis body lotion tapi kandungan dan teksturnya sedikit beda. Oke deh, mari kita bahas mengenai body cream dan mengapa kita perlu menggunakan body cream.

Alasan mengapa kita perlu menggunakan body cream:
1. Teksturnya Lebih Rich dan Creamy Dibandingkan dengan Body Lotion
Benar! Body cream memiliki tekstur yang lebih kaya dan sedikit pekat dibandingkan dengan body lotion pada umumnya. Ini karena body cream dibuat dengan campuran butter (bukan butter buat makanan lho ya) dan ada kandungan minyaknya. Dengan adanya kandungan butter dan minyak esensial di dalamnya, body cream sangat cocok untuk kamu-kamu yang memiliki kulit kering. Teksturnya yang rich sekaligus creamy mampu memberi kelembaban maksimal pada kulit sekaligus merawatnya.


2. Body Cream Melembabkan dengan Sangat Baik
Body cream itu lembabnya juarakkk! Ketahanan body cream untuk melembabkan dan menghidrasi kulit lebih lama dibandingkan dengan body lotion. Sekali pakai bisa lembab hingga berjam-jam bahkan setelah berkeringat pun masih lembab. Ada juga body cream yang tahan air lho. Jadi meskipun setelah cuci tangan atau kaki, tekstur kulit masih lembab dan lembut.

3. Body Cream Melembutkan Kulit
Ya, body cream memiliki fungsi ganda yaitu untuk melembabkan secara optimal dan menghaluskan. Jadi sangat praktis buat mereka yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan perawatan kulit secara berkala. Menurut beberapa teman dan aku juga sudah membuktikannya sendiri, pemakaian body cream dalam jangka waktu yang lama (kira-kira minimal 1 bulan) dapat memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih halus dan lembut. Namun sayangnya body cream kebanyakan tidak mengandung SPF jadi kurang direkomendasikan untuk mereka yang sering terkena sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.


4. Body Cream Memiliki Aroma Harum yang Lebih Kuat dan Tahan Lama
Body cream secara umum mengandung bibit parfum (meskipun sedikit banget). Itulah mengapa body cream memiliki aroma khas yang wangi dan segar. Aroma dari body cream bisa bertahan lama melekat di kulit lho, lebih lama dari aroma body lotion secara umum. Bahkan aroma yang khas dan tahan lama pada body cream bisa menjadi alternatif aroma terapi juga. Sangat pas untuk membangkitkan semangat dan sebagai mood booster setiap harinya.

5. Body Cream Mudah Meresap dan Dapat Digunakan di Seluruh Tubuh
Body cream memang bisa digunakan untuk seluruh bagian tubuh (kecuali wajah, daerah genital, dan bagian tubuh yang luka). Fungsinya untuk menghidrasi dan sebagai wewangian karena wanginya menempel di kulit dalam jangka lama (lihat poin 4). Selain itu, keunikan dari body cream adalah sifatnya yang mudah meresap di kulit (meskipun teksturnya creamy dan rich). Jadi nggak butuh waktu lama untuk menunggu si body cream meresap (tapi sayangnya tidak semua body cream begitu, meskipun sebagian besar produk body cream memang mudah meresap di kulit)


Tips:
Agar tubuh kamu semakin wangi dan ternutrisi dengan baik, disarankan untuk memakai body cream setelah mandi pagi atau sore. Selain itu, kamu bisa memilih body cream yang memiliki aroma/wangi yang senada dengan shower cream/body wash kamu. Bisa juga disamakan dengan wangi parfum yang kamu pakai lho. 


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Tuesday, August 20, 2013

Tips Merawat Washable Face Mask

Hi blogger!
Di post kali ini aku mau membahas washable face mask atau masker muka yang bisa dicuci. Btw, maksudnya bukan facial mask ya. Ini face mask alias masker yang dipakai buat nutupin mulut dan hidung guna menghindari paparan asap kendaraan bermotor atau untuk menghindari penularan virus flu dan batuk. Bentuk maskernya yang kayak gini nih:


Berbeda dengan masker yang sekali pakai itu, masker jenis ini perlu perawatan khusus. Ya, nggak khusus-khusus amat sih. Tapi guna menghindari penimbunan bakteri, senyawa karbon, dan jamur, masker kayak gini perlu banget buat dijaga kebersihannya. Begini caranya:

1. Cuci Masker Sehabis Dipakai Maksimal Setelah 2 Hari Pemakaian
Well, sesungguhnya masker kain seperti ini harusnya dicuci minimal 1 hari sekali seperti kalau kita mencuci pakaian. Kenapa? Karena layaknya pakaian, masker ini terbuat dari kain yang berpori-pori. Pori-pori itulah tempat yang nyaman untuk bakteri atau virus untuk stay dan berkembang. Selain itu, keadaan hidung kita kan basah karena respirasi/pernafasan jadi gampang banget buat jamur untuk berkembang juga disana. Masa iya kita pakai masker buat menghindari paparan langsung senyawa karbon, eh hidung kita secara langsung menghirup jamur tiap hari. Hiyy, bisa-bisa jadi jerawat atau alergi juga lho. Nggak mau kan?

2. Cuci Secara Tersendiri Dengan Air Hangat dan Disinfektan
Untuk menghindari kontaminasi, kamu harus memisahkan si masker dari cucian lain. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan air hangat dan atau menambahkan disinfektan di air cucian atau bilasan. Contoh disinfektan yang aman dan tidak menimbulkan alergi adalah cairan Dettol. Kamu tinggal nambahin satu atau setengah tutup botol Dettol ke air cucian/bilasan. Gampang kan! Kalau nggak suka yang berbau kimia/obat, kamu bisa pakai air perasan jeruk lemon. Air perasan jeruk lemon adalah salah satu disinfektan alami.

3.Jemur di Tempat Panas Setelah Itu Jangan Lupa Disetrika
Well, meskipun kecil bentuknya, jangan sembarangan buat jemurnya ya. Jemur di tempat panas sangat efektif untuk melumpuhkan kuman/bakteri/virus yang bersarang di pori-pori kain. Setelah kering dan sebelum disimpan di almari, ada baiknya disetrika terlebih dahulu. Menyetrika juga bisa membantu melumpuhkan kuman/bakteri/virus yang menempel pada kain.

4. Simpan di Tempat yang Kering dan Tertutup
Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan tertutup. Jangan hanya digantung atau diletakkan begitu saja diatas meja, dsb. Dengan menyimpan washable mask yang sudah dicuci dan disetrika di tempat yang kering dan tertutup, pasti nantinya si washable mask akan lebih aman saat dipakai.

Sekian.



~Hug & Kiss~
xoxoxo


Saturday, August 17, 2013

Thursday, August 15, 2013

Praise The Lord!!! Now I Am A Bachelor of Education


Praise the Lord! Praise the Lord! Praise the Lord for everything. I was so speechless since I received a piece paper announcing the result of my thesis defense, this afternoon. Now I am a Bachelor of Education!! I am so excited, by the way :)

Honestly, I did not expect too much about the result of my thesis defense because my examiners gave many recommendations and suggestions for my thesis. Somehow, I turned into a pessimist, but I did not stop praying to Jesus, my Lord, while waiting for the announcement which was held one day after my defense. Praise the Lord! The result was too amazing to explain.

Well, I think it is enough for the celebrations. What I should do now is starting to revise my thesis. There are a lot of things to revise. Okay! Let's finish it!

*By the way, the date above the signature of the Chairperson is written as August 30, 2013 because according to the regulation, the Yudisium should be held at the end of each month where the thesis defense is taken. But, I don't care! hahaha*

~Hug & Kiss~
xoxoxo


Sunday, August 11, 2013

Cara Praktis Meningkatkan Kelembaban Kulit Tangan dan Kaki


Kulit kering bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Kulit kering tidak hanya terjadi di wajah lho. Bahkan, orang yang memiliki kulit wajah yang lembab, belum tentu bagian kulit yang lain seperti kulit tangan dan kakinya juga lembab. Justru, kebanyakan orang mengalami kondisi kulit kering sampai ekstra kering di dua bagian tubuh tersebut; tangan dan kaki. Ada banyak faktor yang ikut mempengaruhi kondisi kulit yang demikian, seperti faktor lingkungan, cuaca, dan kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh (dehidrasi). Padahal, kulit yang lembab itu penting karena bisa mencegah perkembangbiakan bakteri di retakan-retakan kulit. Kalau kulit lembab, retakan-retakan pada kulit yang biasanya menjadi tempat bersarang bakteri atau kuman akan semakin sedikit, sehingga kecil kemungkinannya untuk bakteri berkembangbiak disana.

Ngomong-ngomong soal menjaga kelembaban kulit terutama kulit tangan dan kaki yang paling rentan mengalami kekeringan, aku ada tips praktisnya. 
1. Scrubbing 
Masukkan jadwal scrubbing di agenda kamu. Paling enggak seminggu sekali rawatlah bagian tangan dan kaki dengan scrub. Kalau kamu nggak punya atau nggak tahu scrub apa yang cocok dan tidak menimbulkan iritasi, kamu bisa racik scrub tangan dan kaki sendiri kok. 


Cukup siapkan gula pasir biasa (bukan yang halus ya) satu sendok makan. Campur dengan 1 sendok teh madu atau olive oil. Kemudian aduk hingga merata. Setelah itu gosokkan di tangan dan kaki dengan lembut. Setelah itu bilas dengan air bersih. Scrub gula berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati sedangkan madu atau olive oil berfungsi untuk melembabkan. Kalau kamu suka scrub beraroma, kamu bisa deh tambahin essence jasmine, essence lavender, atau bubuk kayu manis. Kamu bisa juga tambahkan perasan jeruk lemon ke dalam scrub racikkanmu untuk membantu membunuh bakteri karena asam pada lemon dapat berfungsi sebagai antiseptik alami.

2. Using Hand Cream
Yang satu ini nggak boleh ketinggalan. Hand cream adalah senjata wajib untuk menjaga kulit tangan kamu lembab dan sehat. Aku punya produk hand cream yang cukup jadi andalan. Harganya juga sangat terjangkau.



Hand & Nail Cream dari Oriflame ini praktis banget buat digunakan. Ada kandungan minyak almond dan tabir suryanya lho, jadi selain melembabkan hand cream ini juga melindungi dari efek buruk paparan sinar matahari. Selain itu, sesuai namanya, hand cream ini juga berfungsi sebagai nail cream yang melindungi kuku dari kekusaman dan kekeringan.

3. Using Foot Mask
Untuk kaki, andalanku adalah foot mask dari Oriflame. Foot mask ini mengandung glycerin yang berfungsi untuk menghidrasi kaki sehingga senantiasa lembab sepanjang hari.



Foot mask Feet Up Advanced ini memiliki aroma yang menyenangkan yaitu aroma mint. Selain itu, sewaktu diaplikasikan rasanya dingin dan meresap di kulit. Sesuai saran dari Oriflame, foot mask ini dipakai setiap malam pada kaki yang sudah dicuci bersih. Pengaplikasiannya dengan cara dipijat-pijat. Setelah merata kemudian kaki dibalut dengan kaus kaki atau foot warmer. Tinggal didiamkan sambil tidur. Paginya, bilas kaki dengan air bersih. Kalau digunakan secara intensif dan teratur, dijamin kaki akan lembab dan lembut.


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Saturday, August 10, 2013

Lip Impact Crayon: Striking Rose

Pernah nyobain Lip Crayon?? Well, ada banyak kok brand kosmetik yang memproduksi lipstick berbentuk crayon, contohnya aja Anna Sui. Tapi, menurut kantongku, kalau beli Anna Sui ya, mahal. LOL. Untungnya Oriflame Indonesia akhirnya munculin juga produk Lip Crayon namanya Lip Impact Crayon (sebelumnya aku udah lihat produk Lip Crayon-nya Oriflame di katalog Oriflame Great Britain). Sayangnya warna yang aku incer nggak ada di Indonesia. Di luar ada 6 range warna, tapi di Indonesia cuma ada 4. Tapi, nggak apa-apalah ya. 

Pada pembelian perdana aku tertarik untuk nyobain Lip Impact Crayon-Striking Rose.



Warnanya gahar kan yak :)
Aku pilih warna ini karena pengen aja punya lippen dengan warna yang gahar alias ngejreng. 

Aku pakainya tipis-tipis aja :p

Pendapatku tentang Lip Impact Crayon ini adalah lip crayon ini praktis banget pengaplikasiannya. Warnanya juga intens banget. Lembab dan lembut di bibir. Sejauh ini sih nggak bikin bibir kering ya. Selain itu yang aku suka banget adalah wangi berry-nya. Iya, setelah dibuka, lip crayon ini menguarkan wangi buah berry. Tapi lippennya sendiri tidak ada rasanya sih. Netral. Cuma wanginya seger seperti buah berry. Kelebihan lain dari lip crayon ini adalah kemasannya yang compact. Cuma seukuran ballpoint boxy aja kok. Mudah dibawa, bahkan bisa disakuin juga. Sayangnya kalau ujung lip crayon-nya udah habis, kita musti nyerut dulu pakai pencil sharpener. Agak repot sih, tapi malah unik :)

Berhubung warna si Striking Rose ini lumayan ngejreng dan intens banget, makanya aku makainya dengan cara membuat garis di lapisan terluar bibir atas bawah, kemudian isi bibir bagian dalam dengan cara mentotolkan si lip crayon, lalu aku ratakan dengan bantuan jari. Hasilnya cantik dan warnanya rata. Efeknya lebih matte :)



Untuk coveragenya, Lip Impact Crayon ini jauh lebih baik dibandingkan dengan lipstick. Sekali oles sudah cukup deh :) Daya tahannya juga patut diacungi jempol. Daya tahannya bisa berjam-jam dibandingkan dengan lipstick. Aku kemarin pakai ini waktu ikut kumpul-kumpul sama keluarga besar saat lebaran. Hasilnya, meskipun makan ini itu dan minum sana sini, pas sampai di rumah masih oke aja kok warnanya :)

Foto sehabis acara bareng keluarga di hari Lebaran-warna bibirnya masih nyala :))




+ Praktis untuk dibawa dan dipakai
+ Harga terjangkau (sekitar Rp69.000)
+ Warna intens
+ Efek matte
+ Tidak membuat bibir kering
+ Wangi aroma berry tapi rasa tetap netral

- Kalau habis musti diserut dengan pencil sharpener khusus (bisa beli di Oriflame)
- Range warna baru ada 4 (Oriflame Indonesia)


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Wednesday, August 7, 2013

Skin Care Therapy for My Allergy

Hei hei :)
Ketemu lagi dengan postingan mengenai skin care. Kali ini aku mau membahas beberapa produk skin care yang aku gunakan untuk mengembalikan kondisi dan kesehatan kulitku paska alergi. Ya, beberapa minggu yang lalu aku sempet terkena alergi kulit yang gejalanya gatal, panas, bentol-bentol kecil, pori-pori membesar, dan kulit kering kusam (bisa baca disini). Alergi ini udah pernah aku alami juga sebelumnya. Penyebabnya sama yaitu nggak cocok dengan produk lotion tertentu, meskipun alergi pertama dan kedua disebabkan oleh lotion dengan merk yang berbeda. Alhasil, aku jadi kapok deh beli lagi lotion dari dua merk itu (padahal kemarin-kemarin beli cuma gegara kemakan iklan).

O ya, aku juga sempet konsultasi masalah alergiku sama kakak sepupuku yang juga seorang apoteker. Dia nyaranin aku buat makai sabun anti kuman untuk mengurangi efek alergi dan penyebaran kuman di kulit. Aku langsung refer ke Dettol. Kenapa Dettol? Karena udah lama aku freak banget sama Dettol, alias aku suka banget pakai produk Dettol, mulai dari sabun tangan, sabun batangan, sabun cair, hand sanitizer, sampai tissue basahnya. Sayangnya, udah hampir 3 bulan aku nggak lagi pakai sabun mandi Dettol, karena aku lebih milih pakai sabun mandi cantik alias sabun kecantikan semacam shower gel atau shower cream. Selain pakai Dettol, aku juga pakai lotion yang mengandung Aloe Vera karena bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi efek alergi. Nggak lupa aku juga pakai lotion anti gatal dari Caladine.


Bahas satu per satu ya :)

1. Dettol Radiance Body Wash

Awalnya sih aku mau beli sabun cair Dettol yang biasa, tapi berhubung di rak persabunan aku nemu si Dettol Radiance Body Wash ini, aku langsung ambil deh. Lumayan lah, ada kandungan vitamin-vitamin yang berfungsi melembabkan dan mencerahkan kulit. Hihi.


Isinya ya kayak body wash biasa, warnanya putih transparan agak keruh. Wanginya lumayan sih tapi ada campuran bau antiseptik ala Dettol. Tapi menurutku sih nggak masalah ya ada bau-bau antiseptiknya. Efeknya menurutku sih bisa bantu ngurangin gatel karena alergiku. Tapi sayangnya, berbeda dengan varian Dettol lain yang pernah aku coba, Dettol Radiance lebih licin dan agak susah dibilasnya.

2. Caladine Lotion

Aku rutin pakai Caladine lotion anti gatal ini selama proses pemulihan alergi. Aku hampir nggak bisa lepas dari lotion ini karena ya itu tadi gatal karena alerginya bener-bener nggak bisa ditoleransi. 


Isinya sebenernya warna pink tapi efek kamera dan lighting jadinya warnanya putih susu semi pink gini. O ya, isinya ini ada semacam butiran ekstra kecil dengan warna lebih tua. Cairannya juga beda dengan lotion biasa, ini lebih cair seperti susu. Tapi cepet banget meresap dan nggak lengket. Wanginya juga acceptable kok. Efeknya di kulit bener-bener bisa ngurangin gatal dan bikin kulit terasa sejuk. Aku biasa pakai ini untuk pengganti lotion di malam hari juga.

3. Vaseline Total Moisture Aloe Fresh SPF 24 (Daily Light Lotion)

Lotion dari Vaseline ini mengandung Aloe Vera. Seperti yang aku sebut diatas kalau lotion dengan kandungan Aloe Vera bagus untuk menenangkan kulit sekaligus memberi kelembaban ekstra. Ada 2 pilihan lotion Aloe Fresh dari Vaseline. Aku pilih yang mengandung SPF karena aku pakai ini di siang hari. 


Isinya standard lotion lah, warnanya putih pekat dan teksturnya sangat kental. Tapi, lotion ini gampang banget meresap. Jadi nggak meninggalkan kesan lengket yang mengganggu. Selain itu, seperti tertulis di kemasan, lotion ini termasuk daily light jadi beneran ringan dikulit. O ya, dulu pernah ada rumor kalau pakai lotion dari Vaseline bikin bulu tangan dan kaki jadi lebat. Well, kayaknya sih cuma rumor aja ya. Aku juga nggak terganggu sih dengan rumor itu, soalnya bulu kaki dan tanganku aslinya secara genetik memang cukup panjang-panjang, LOL. Eh, ini seriusan lho :p Anyway, aku juga pernah pakai produk Vaseline yang lain yaitu si Cocoa Glow lotion yang wanginya enak banget, persis puding coklat. Emm jadi laper :D

Setelah menggunakan trio skin care therapy itu secara intens selama 2 minggu lebih, alergiku udah nggak kambuh lagi. Udah nggak gatel-gatel lagi ini tangan dan kaki. Jadi aku udah bisa pakai skin care yang lain juga (kecuali dua merk lotion yang udah bikin aku alergi, NO NO NO!!)


~Hug & Kiss~
xoxoxo


Tuesday, August 6, 2013

Kinda Short Movie Review: The Conjuring

Hei!
Lama tidak nulis post, hihihi. Lagi sibuk, iya sibuk nyari hiburan sana sini. LOL. Well, salah satu bentuk hiburan yang aku pilih adalah nonton film. Tapi berhubung kata beberapa orang film DM2 enakan ditonton di laptop, jadi mau nggak mau milih nonton The Conjuring. You know, TC adalah film horror vintage. Aku sejujurnya nggak suka nonton film horror di bioskop. Beneran. Mendingan aku nonton di rumah atau di laptop. Kenapa? Karena jujur, aku nggak suka sama penonton yang dikit-dikit teriak, dikit-dikit teriak. Please deh. Cuma lihat kain putih (bukan setannya padahal) udah teriak, denger pintu membuka sendiri, teriak. Bahkan lihat burung terbang aja teriak. So what!! Oke, lupakan tentang itu semua (anggap saja aku yang terlalu skeptis).



Nah, ngomong-ngomong soal si TC ini, aku sempet janjian sama beberapa temen buat nonton bareng di bioskop. Kita nonton di Studio21 Amplaz. Dan, aku telat 13 menit gegara jalanan macet. Dan, kami bertiga ketinggalan separuh prolognya (meskipun nggak penting sih, soalnya kan alurnya flashback). Beberapa saat kemudian cerita inti dimulai (FYI, penonton di bangku samping nggak santai orangnya, 3 cewek, berisik banget. Damn!). Ceritanya sih klasik gitu lah, sebuah keluarga menempati rumah baru tanpa tahu asal-usul rumah itu sebelumnya. Settingnya perfect lah, rumah gedhe, kuno, alone, dan di depannya semacam danau atau rawa gitu. Gak pakai lama ya ceritanya, kasian yang belum nonton :p Nah, ternyata di dalem rumah itu ada ruang bawah tanah (semacam gudang) yang tanpa sengaja ditemukan oleh salah satu anak dari keluarga itu (Kalau nggak salah sih namanya Cindy. FYI, anak di keluarga itu ada 5 cewek semua, aku nggak begitu apal sih nama-namanya, LOL). Selain itu, si anak bungsu, namanya April juga nemu semacam kotak musik jadul entah darimana pas hari pertama pindahan.

Singkat cerita, mulai deh itu kejadian-kejadian aneh. Setannya mulai suka ngrecokin. Dimulai sewaktu anak-anak main "Hide and Claps" pas malem-malem di dalam rumah, secara mengejutkan si setan pun ikut-ikutan main. Hahaha. Seru sekaligus menegangkan deh. Pada intinya mereka kemudian diganggu-gangguin terus menerus sama si setan (atau si arwah penasaran) terutama pada malam hari pas waktu tidur (ini nih yang bikin kepikiran kalau pas mau tidur malem, hihihi). Btw, kalau bingung gimana gangguinnya, itu lho kalau pernah nonton Paranormal Activity, nah hampir sama kayak gitu. Jadi ada suara pintu dibuka, pintu tiba-tiba buka-tutup sendiri, ada suara orang ketawa, ada interaksi fisik misalnya ditarik-tarik, dibisiki, dll. Tapi, kalian musti siap-siap deh ya, siap-siap buat kaget soalnya si setan kadang nongol tiba-tiba. LOL. 

scene yang paling ngagetin menurutku

Di tengah cerita (klimaksnya disini), si ibu pemilik rumah itu ya ibunya si 5 anak itu, minta tolong ke pasangan Warren yang udah lama ngurusin soal-soal sesetanan dan kutuk-kutukan. Pasangan Warren mau nolongin beserta bala tentaranya (enggak ding, cuma seorang asisten sama polisi yang agak konyol, LOL). Disinilah letak klimaksnya. Siap-siap tahan nafas yang panjang ya, tapi jangan lupa tetep bernafas. LOL. Klimaksnya bakalan panjang karena naik turun gitu lah. Tapi ya itu tadi, siap-siap tahan nafas, siapin juga syal atau apapun buat nutupin mata biar nggak kaget, LOL. O ya, entah sih, pas klimaks panjang ini berasa ACnya Studio21 makin dingin aja. :(

let me introduce you to miss Annabelle (the doll)

Setelah klimaks yang lama dan naik turun itu, sampailah pada ending *bernafas dulu lah, makan-makan dulu juga boleh, LOL* Endingnya sih agak nggantung, ya tipikal film horror kan emang gitu. Udah, nggak ada yang nakut-nakutin lagi kok. LOL. Silakan keluar dari studio dengan tenang dan damai :D

Oke, sekarang giliran komentarku yak (bacanya dibawa santai aja ya, soalnya kan aku bukan komentator film tersertifikasi, LOL). Hmmm, film ini menurutku bagus. Settingnya perfect, apalagi kan yang namanya film horror yang vintage gitu lebih serem daripada horror modern. Ya, contohnya kalau di Indo ya  film Suzanna. Itu horror mampus deh dibanding film horror Indo sekarang yang ehmmm, agak melenceng dari tema. Back to the topic! Nah, selain settingnya bagus, penjiwaan pemainnya juga dapet. Meskipun pas scene EXORCISE agak kurang dapet. Masih kerenan scene exorcise-nya The Exorcism of Emily Rose. Horrornya juga nggak serem-serem banget sih menurutku soalnya aku nggak sampai ikut teriak-teriak. Aku teriak cuma sekali pas scene paling ngagetin itu (see the second pict). Sekali lagi, itu kalau menurutku lho ya (padahal kalau nonton sendiri di depan layar segede layar studio di bioskop juga nggak berani sih, LOL). Cuman, backsound-nya bener-bener deh. Backsound-nya bikin hati jadi nggak enak dan nggak tenang (cuma backsound musiknya lho ya, bukan yang 'jeng jenggggg' ngagetin gitu). Overall, film ini recommended lah buat yang suka horror. Film ini oke juga buat yang suka nonton pas malam hari atau midnite, hihihi (yang nggak oke tetep 3 cewek di bangku samping!!!)


PS: Ati-ati kalau mau tidur, ditengok dulu kolong tempat tidur sama atas almari, hihihihi *evil grin*



~Hug & Kiss~
xoxoxo


Sunday, August 4, 2013

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net