Hi blogger!
Ketemu lagi di tulisan yang berisi cuap-cuap tentang produk skin care. Ya, emang akhir-akhir ini lagi keseringan iseng nyobain skin care ini itu. Hahaha, habisnya di rumah bosen bener deh. Kali ini aku akan membahas body treatment dari Ovale. Namanya adalah Ovale Lulur Bali dengan varian Bengkoang. Anyway, pasti udah pada tahu dong lulur Bali itu apa. Yap, lulur Bali itu adalah sejenis lulur unik khas dari pulau Dewata. Pemakaiannya pun unik yaitu tanpa air (sebelum mandi) dan diaplikasikan dengan cara dioles kemudian digosok. Biasanya produk lulur Bali seperti ini dibuat di industri rumah tangga dan menengah asli dari Bali. Dulu aku pertama kenal lulur Bali waktu ada temenku yang jualan lulur Bali, brand-nya Sekar Jagat. Variannya banyak banget, sampai bingung milihnya. Eh, sekarang mau nyari lulur Bali Sekar Jagat susah, musti nyari online reseller udah gitu kebanyakan sistemnya PO jadi agak lama.
Oke deh, balik ke Ovale. Awalnya aku juga nggak nyangka kalau Ovale bakalan memproduksi lulur Bali adanya juga lulur Bali Herborist yang dijual bebas. O ya, awal mula aku beli Ovale Lulur Bali ini juga secara tidak sengaja. Kebetulan lagi nemenin ibuk belanja mingguan. Di rak skin care, sebelahan dengan lulur Herborist, Mustika Ratu, Sariayu, dll ada Ovale Lulur Bali. Packagingnya yang unik dan "classy" membuat aku penasaran untuk nyobain, harganya juga murah meriah kok. Aku beli cuma Rp10.500 untuk satu jar berisi 100gr. Bentuknya yang menggoda hati itu seperti ini:
Tuh kan, bentuk kemasannya nggak nahan. So unique and classy. Oke deh, yuk mari buka tutupnya dan checkidot isinya.
Taaddaaaa!!!
Maaf saudara-saudara isinya masih dilapisi dengan aluminium foil. Ya, karena di bagian luar tidak ada plastik segelnya makanya di balik tutup plastiknya si lulur dibungkus lagi dengan aluminium foil biar tetap higienis.
Oke deh, kita ke isi di balik si aluminium foil ini.
Nah, itu dia penampakan isinya alias si lulur itu sendiri. Warnanya putih kecoklatan gitu. Ada bulir-bulir scrubnya (kelihatan kan). Lulur ini bertekstur sedikit padat tidak muddy seperti lulur pada umumnya. Pas pertama dibuka langsung deh tercium wangi eksotis khas lulur Bali. Bagi yang memiliki penciuman yang sensitif mungkin wanginya akan terasa sangat menyengat. Tapi kalau menurutku wanginya ini eksotis dan misterius karena ada perpaduan wangi bunga dan ratus (duh jadi kangen pakai Lulur Bali Sekar Jagat varian Cendana). Mungkin kalau varian lain wanginya berbeda, don't know la.
Ketika diaplikasikan ke kulit, ada rasa dingin-dingin sedikit. Tapi menurutku tekstur dari lulur ini cenderung tebal dan agak pliket *lengket-lengket gimana gitu* meskipun sudah digosok untuk diratakan tetap saja masih tebal dan sulit merata. Jadi butuh sedikit waktu lebih lama untuk mengaplikasikannya ke bagian-bagian tubuh yang kita inginkan. Ya namanya juga luluran, mana ada yang ngebut, LOL.
Kelihatan kan tekstur tebal dan pliketnya. Berbeda dengan lulur Bali yang pernah aku coba sebelumnya, Ovale Lulur Bali Bengkoang ini sedikit agak lebih lama menggulungnya jadi musti sabar-sabar ya. Kalau sudah menggulung dan kotoran ikut terangkat, rasanya enak dan ringan. O ya, meskipun sedikit pliket dan tebal, tapi setelah menggulung lulur Bali ini tidak menyakiti kulit ataupun menggulung rambut-rambut halus di permukaan kulit kok, jadi aman. FYI, kita musti menunggu sampai lulur mengering baru bisa menggulung dengan mudah dan tidak sakit.
Lihat!! Dakinya lumayan ya. Itu lulurnya jadi berubah menjadi berwarna abu-abu. Semakin banyak/tebel dakinya semakin gelap warna yang dihasilkan lho. Hehehe. Setelah seluruh bagian tubuh yang kita inginkan dilulur sebaiknya langsung dilanjutkan dengan mandi seperti biasa. Mandi setelah memakai lulur Bali berfungsi untuk membilas dan membersihkan sisa lulur yang masih menempel di permukaan kulit. Praktisnya, kita tidak perlu lagi menggunakan sabun mandi karena lulur Bali sudah mengandung elemen sabun pembersih sekaligus pencerah. Selain itu kondisi kulit kita juga sudah cukup bersih. Pas aku pakai mandi, wangi eksotis yang muncul saat pengaplikasian lulur hilang dan malah berganti menjadi bau sedikit kimia. Ini yang bikin aku kecewa karena lulur Bali yang biasa aku pakai dulu wanginya nggak berubah sehabis mandi dan tidak berbau kimia.
Kesan yang timbul setelah terkena air adalah licin dan halus. Tapi justru terkadang kita jadi merasa kurang bersih karena berasa ada minyak yang tersisa. Hal ini wajar kok karena lulur Bali memiliki kandungan minyak pelembab baik Olive oil maupun Coconut oil. Nah, kalau mau mendapatkan efek kulit lebih cerah kita musti sabar dan rajin-rajin luluran minimal 1 atau 2 kali seminggu karena yang tradisional tidak akan memberikan efek instan seperti sulap.
-the back of the jar-
-ingredients-
-how to use-
FYI, Ovale Lulur Bali tersedia dalam 6 varian: MILK, BENGKOANG, BOREH, CHOCOLATE, HONEY and COCONUT, & COFFEE
+ Murah meriah
+ Dijual bebas
+ Wanginya cukup eksotis saat pengaplikasian
+ Kulit bersih, lembut, dan lembab
+ Aplikasi mudah tidak ribet
- Tekstur sedikit lebih padat, tebal, dan pliket
- Butuh sedikit kesabaran untuk merontokkan kotoran (harus menunggu sampai mengering dulu)
- Ada bau kimia (terutama setelah dipakai mandi)
- Masih mengandung bahan kimia & pengawet
~Hug & Kiss~
xoxoxo
hye! im liyana from malaysia.
ReplyDeletedo you know how i can get this lulur bali products?
here is my email liyana_kim1990@yahoo.com
i hope you can help me! =)
hye. im from Malaysia. how ti get this product?
ReplyDeleteemail : mimikhamis4144@gmail.com
Hi Mimi Khamis, thank you for stopping by. I'm afraid you cannot find Ovale Lulur Bali product in Malaysia. Perhaps you can visit Indonesian shop or retailer in Malaysia :)
DeleteHi there, just want to share info... you guys in Malaysia and Singapore now could purchase from http://lulurbalimalaysia.blogspot.com/
Deletehi...can u please help me..can u please give me a site address from where i can buy lulur bali products...thank u
ReplyDelete