Thursday, March 21, 2013

TRESemme Deep Repair Shampoo

Masih inget kan dengan iklan yang hampir ada di setiap jamnya tentang produk shampo yang digunakan oleh para penata rambut professional? Ya, TRESemme! Rangkaian perawatan rambut (shampoo & conditioner) yang katanya brand-nya dari USA ini memang bikin cewek-cewek yang lihat iklannya ngiler pengen nyobain. Aku juga menjadi salah satu korban iklan yang laper mata dan penasaran berat dengan produk yang satu ini. Apalagi ditambah embel-embel "Used by Professionals" dan iklan yang terus menerus menghantui bahkan sampai mau muter video di YouTube iklannya juga TRESemme.

Kebetulan akhir bulan Januari yang lalu shampo andalanku habis tak bersisa (ya kali andalan banget) dan aku males kalau mau order di kantor Oriflame karena selain sudah akhir bulan dan sudah tidak ada order lainnya jadi aku memutuskan untuk mencoba produk shampo merk TRESemme yang dijual di minimarket waralaba deket rumah. Nah, berhubung rambutku ini mudah banget kering dan bercabang, aku pilih varian Deep Repair Shampoo. Aku beli ukuran 220ml dengan harga yang WOW sangat murce alias murah cuma >Rp15.000 aja. Bayangin ya, dengan harga sekali makan siang udah dapet shampo 220ml yang bisa digunakan untuk sebulan (bahkan lebih). Kali ini aku nyobain shamponya dulu ya (conditionernya nggak dulu deh, soalnya masih coba-coba juga). Mau tahu gimana hasil pemakaian shampo ini?? Keep reading yak!

Well, meskipun sudah banyak nulis review tentang produk yang happening sejak pertengahan tahun 2012 ini, aku tetep akan nulis review disini dari sudut pandangku sendiri (kan tiap consumer punya sudut pandang dan pengalaman sendiri-sendiri, setuju??). Oke deh, sepertinya introductionnya kelamaan, langsung cuss ke foto dan reviewnya yah!


Itu dia penampakannya. Yak, emang kemasannya gede dan bulky mirip kayak shampoo literan yang ada di salon-salon hehehehe. Kemasannya hitam, simple, dan nggak banyak desain (kemasannya langsung to the point banget -jadi kayak shampo khusus cowok-). Awalnya aku kira shampo ini beneran dateng dari USA, tapi pas lihat kemasannya ternyata shampo ini diproduksi oleh Unilever (atau mungkin hak produksi dan distribusi Asia Tenggara dipegang Unilever ya? Don't know). Abaikan lah masalah branding atau pabriknya, hahhaa. O ya, yang aku suka dari botol kemasannya adalah tutupnya yang seperti jungkat-jungkit. Untuk membukanya kita tinggal menekan sisi belakangnya saja, seperti ini:


Praktis banget kan! Jadi meskipun tangan kita basah tapi tetep bisa buka tutup shampo dengan mudah. Shampo ini isinya bertekstur creamy dengan warna putih sheer gitu tapi ada aksen glitter mutiaranya yang mungkin bisa ngasih efek shinny pada rambut (baca: pernyataan asal-asalan, LOL). Wanginya oke banget nih ala parfum-parfum paris khusus toiletries gitu lah. Di rambut wanginya bisa tahan sampai 2-3 hari, itu baru shampo doang lho.


Shampo-nya emang murah meriah, wangi, lembut, TAPI.....sayangnya nggak begitu memberikan efek positif buat rambutku padahal sudah sebulan lebih pakainya. Memang sih rambutku jadi lebih lembut dan tertata (mudah ditata) setelah keramas, tapi setelah seharian beraktivitas rambutku jadi mudah lepek dan kulit kepala cepat gatal. Jadi musti cepet-cepet keramas lagi (-___-)
Intinya BUATKU shampo ini kurang memberi efek positif karena rambut jadi mudah lepek, kulit kepala mudah gatal, dan terlebih setelah keramas rambut rasanya kurang bersih (kurang keset gitu).
*bulan depan ganti shampo ahhh* *back to the old one, my superb hero shampoo*


+ Murah meriah >Rp15.000
+ Isinya banyak 220ml
+ Wanginya enak dan tahan lama
+ Lembut, efek glitter
+ Mudah di dapat
+ Tersedia conditioner untuk tiap varian

- Rambut mudah lepek
- Kulit kepala mudah gatal
- Rambut serasa kurang bersih (sedikit oily)



~Hug & Kiss~
xoxoxo


3 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net