Wednesday, October 9, 2013

Keribetan Menjelang Wisuda

Hai blogger, long time no see ya.
Recently, aku lagi sibuk ngurusin yang namanya wisuda dan malam pelepasan wisuda. Hufff! Ribet banget deh. Emm, tapi kayaknya emang akunya yang rempong ding. Hahaha. Disini aku mau sedikit curhat dan share mengenai persiapanku menghadapi 2 event besar itu.

Karena belum pernah ikut dan menjalani wisuda sarjana, pada awalnya aku santai-santai saja. Maksudnya, tidak pengen berlebihan buat persiapannya. Tapi ternyata, tidak semudah itu Jenderal! Ada banyak hal yang musti dipersiapkan, dan tentunya ada banyak biaya yang harus dikeluarkan. Sedikit mau curhat nih. Jadi beberapa minggu yang lalu aku jahitin kebaya, sebelumnya aku belum pernah jahitin kesana, berhubung Ibuk bilang disana saja, ya aku ngikut. Memang sih, model kebaya yang aku pengen agak ribet. Tapi at least dalam waktu 1 bulan, bisa jadi lah ya. 

Nah, beberapa waktu yang lalu, si mbak penjahit SMS, bilang kalau kebayanya udah bisa diambil. Well, pas sampai sana, ternyata kebayanya belum rampung, kesel sih, tapi masih bisa ditahan. Setelah menunggu kira-kira 3 jam, si kebaya sudah jadi. Tapi hasilnya SANGAT MENGECEWAKAN!!! Bentuknya sama sekali melenceng jauh dari model yang aku kasih ke mbak penjahitnya (padahal aku udah print gambarnya gede lho, udah jelasin juga konsepnya). Aku pengennya kebayanya diberi detail rempel-rempel di ujungnya dengan warna lain (aku siapin kain brokat warna pink). Nah, ternyata sama si mbak penjahit, itu kain brokat cuma digunting and ditempel. Mana nggak rapi pula. Mana bayarnya mahal pula. Udah gitu, kebayanya kebesaran saudara-saudara. Bener-bener kecewa mampus sama penjahit itu. Sama sekali nggak profesional.

Akhirnya, solusi terakhir adalah menjahit kebaya lagi. Kali ini aku beli bahan yang sedikit lebih murah dari yang kemarin dan desain yang lebih mudah. Aku pilih bikin kebaya dengan model "peplum". Besok sih udah bisa diambil, semoga jadinya tidak mengecewakan lagi. Soalnya, kalau ini beneran mohon-mohon ke penjahit langganan. Bodohnya, kenapa nggak dari dulu jahitin disana coba. Ahhh, buang-buang duit saja kau Yas!

Beralih dari curhatan soal kebaya, sekarang gantian curhat soal malam pelepasan wisuda atau bahasa kerennya Graduation Dinner. Setelah lulus kemarin, aku bener-bener excited dengan event yang satu ini. Anggep aja prom night lah (emang iya deh). Jadi jauh-jauh hari aku sudah persiapan dress dan aksesorisnya. Iya, aku emang rempong dan cenderung perfeksionis. Tapi semua persiapan itu mesti ada bagian yang dibatalin. Kenapa? Karena ternyata Graduation Dinner kali ini pakai dresscode saudara-saudara. Haduuhhh! Mana dresscode-nya "Retro" pula. Nah kan, makin bingung aja. Akhirnya setelah nyari-nyari referensi gaya "Retro" yang pas buat prom night, aku putuskan untuk beli dress lagi (sama stocking item ala lady retro). Untungnya sih di Sakola ada beberapa dress bergaya retro yang murah meriah. Bahannya tebel dan stretch (ala-ala butik gitu), tapi harganya dibawah 70ribu. Asiik kan. Sebagai alternatif aku juga beli dress polka dot. You know lah, retro itu identik dengan polka dot dan lipstik merah merona. We'll see later aku mau pakai yang mana. :p

Begitulah sedikit curhatan tentang ribetnya persiapan menjelang wisuda dan graduation dinner. Semoga besok pas hari H semua dilancarkan dan diberkati oleh Tuhan. Happy Graduation!!



~Hug & Kiss~
xoxoxo


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net