Thursday, November 22, 2018

My Story: I Got Scammed! (Beware of Online Scam)

Hi guys!

Di postingan kali ini aku akan sedikit bercerita dan berbagi pengalaman "menyebalkan" terkait online scam alias tipu-tipu di dunia maya.

Pengalaman tidak menyenangkan ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Ceritanya aku membeli parfum set di instagram. Awalnya sih hanya coba-coba saja karena penasaran dengan promosi besar-besaran suatu akun IG (anyway, mohon maaf aku tidak akan menyebutkan akunnya apa. Jika kalian ingin tahu, kindly email me).

Nah, promosinya itu pas banget di awal bulan dan via IG Story. Secara nggak sengaja aku lihat IG Story-nya si toko itu (kan biasa tuh waktu kita lihat IG Story orang setelah habis akan otomatis lanjut ke story akun IG selanjutnya). Iseng kan ya habis lihat story si toko parfum lagi promo flash sale  (yang dibuka serentak jam 12.00) aku chat adminnya via Line. Lalu adminnya bilang ordernya via Whatsapp. Oke deh, aku lanjut order di whatsapp.


Oh ya, parfum set yang aku order adalah Jo Malone (I already own some but I wanna try other variants). Isinya ada 5 mini vial masing-masing 9ml. Harganya diskon besar-besaran dan diklaim impor dari Eropa. Waktu itu sih aku nggak banyak pikir ya. Pertama karena ini Flash Sale, kedua karena aku pengen cobain Jo Malone varian Wild Bluebell dan Blackberry and Bay yang kebetulan ada di list parfum set tersebut.

Lalu terjadilah hal yang kurang menyenangkan jilid 1, yaitu paketku tidak sampai-sampai hingga 12 hari. Si admin Whatsapp dari si toko parfum tersebut sewot banget pas aku tanyain kenapa paketku tidak sampai-sampai.

Kronologi:
1. Aku melakukan order pada tanggal 2 November 2018 (Jumat) dan melakukan pembayaran di hari yang sama.

2. Tanggal 3 November 2018 (Sabtu) aku kembali menanyakan isi dari parfum set tersebut apa saja. Dan saat itu adminnya udah mulai slow response banget.


3. Aku chat lagi adminnya untuk menanyakan nomor resi. Posisi saat itu tanggal 8 November 2018 (Kamis). Dan adminnya menjawab nomor resi baru akan diberikan H+5 sejak pengiriman which is aku tidak tahu paket dikirimkan hari Minggu atau Senin. No one told me before,ok! Klaim adminnya paketku dikirimkan hari Senin, means nomor resi akan diberikan pada hari Sabtu, 10 November 2018.


4. Tanggal 11 November 2018 (Minggu) aku chat lagi admin tokonya. No response. Tanggal 12 November 2018 (Senin) aku chat kembali si admin dan jawabannya seperti di bawah ini.



5. Chat tanggal 12 November 2018 (Senin) menggantung sodara-sodara. Kalau dihitung-hitung sudah seminggu dari pengiriman paket. Masih positive thinking sembari sedikit bumbu negative thinking juga sih. Baru pertama order di toko tersebut tapi sudah mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan. Alright, lanjut tanggal 13 November 2018 (Selasa) aku follow-up lagi ke si admin tersebut.




Nah ini, bukannya ngecek ke bagian ekspedisi tapi malah ngomongin bad case yang lain. Well, menurutku ini bukan complaint handling yang baik. Kenapa, karena justru informasi "ada yg bahkan 1 bulan brg nya blm smpe" malah memperburuk keadaan. Oke lah, let's say kalau lambatnya pengiriman karena faktor ekspedisinya, tapi seller berhak dan wajib konfirmasi ke ekspedisinya dong. No offense ya TIKI, I am sure you always provide good service karena aku sering banget pakai TIKI karena cepat dan ongkos kirimnya terjangkau. Selain itu, setahuku kalau cairan (kosmetik atau parfum) dia masuk ke golongan ekspedisi darat/kapal bukan dengan pesawat. Jadi no excuse kalau ketahan di bandara.

6. Next, pada 15 November 2018 (Kamis) aku chat lagi si admin karena lagi-lagi chat terakhirku tanggal 13 November 2018 hanya di-read. Sebel deh! Sakit tsayyyy cuman di-read doang. Chat tanggal 15 November 2018 ternyata juga hanya di-read. Jadilah hamba mengirimkan lagi pesan singkat kepada admin yang budiman pada 16 November 2018 (Jumat). Mari dihitung saudara-saudara, sudah berapa hari sejak "katanya" paket saya dikirimkan? Yap betul! 12 hari berlalu. Ibaratnya di-php-in gebetan, ini levelnya sudah menuju sakit hati yang memicu dendam. Hahaha


7. Akhirnya si admin budiman membalas chat hamba dan menyampaikan jika paketannya bocor. Okay, alasan diterima. Ketika ditawari refund atau kirim ulang, aku pilih kirim ulang. Sudah tanggung banget dan gatel ini tangan pengen lihat apakah ini scam beneran?!  Yah, saya memang kadang aneh. Padahal jelas-jelas ini toko sudah nggak beres, tapi tetap dilanjut. Haha. Saya suka keributan, makanya saya lanjutkan. LOL!!




Si admin gercep langsung kasih nomor resi. Hmmm.. Entahlah beda banget dengan yang sebelumnya. Dimintain nomor resi susah banget. Ujung-ujungnya bilang paketnya bocor. Lah gue di awal mintanya nomor resi malihhh!!

8. Lanjut! Dan tak lama kemudian paket saya tiba sodara-sodara. Di hari Senin, 19 November 2018. Apa yang terjadi setelah saya buka paketnya??? Taraaaaaa! FAKE! Everything is fake! I was barely shocked because I did not expect too much in the first place.


Si admin sudah menawari retur paket. Tapi aku sudah malas banget dengan drama ini. Yah bukannya gimana-gimana, nanti kalau pas retur ternyata paketnya bocor, kan aku lagi yang kena. Belum lagi kalau nanti proses refund nya lama dan pakai drama berjilid-jilid. Hell NO!

So, hal yang tidak menyenangkan jilid 2 adalah karena parfum set-nya fake alias palsu. Kenapa aku bisa tahu/menduga itu palsu. Simak baik-baik yah guys:

A. Isinya tidak sesuai dengan box-nya. Isinya yang seharusnya adalah: English Pear & Fressia, Orange Blossom, Wild Bluebell, Lime Basil & Mandarin, Blackberry & Bay. Tapi isinya malah ada Lime Basil & Mandarin yang dobel sedangkan Blackberry & Bay nggak ada. Fix, ini tipu-tipu. Yakali adminnya nggak ngecek padahal no segel lho box-nya.

B. Sticker labelnya ada yang masangnya miring (kemudian aku benerin dah biar lurus, maafkan OCD ku ini ya Tuhan). Well, misalnya nih, parfum set tersebut adalah barang reject toko/reject pabrik, kayaknya sih nggak segitunya. Jo Malone gitu loh, fragrance house yang terkenal banget di Inggris, masa iya nempel sticker miring-miring gitu.

C. Aromanya ada yang nggak sesuai dengan label. Well, sebenarnya aku sudah punya varian Orange Blossom dan English Pear & Fressia. Jadi aku tahu wanginya seperti apa. Nah yang Orange Blossom di dalam parfum set ini sangat beda jauh dari si Orange Blossom yang asli. English Pear & Fressia juga beda dibandingkan dengan yang asli.  Ini aromanya malah seperti parfum refill dengan aroma sejenis Narcisso Rodriguez. Entahlah dengan si Wild Bluebell dan Lime Basil & Mandarinnya. Aku belum pernah punya varian ini sebelumnya. Tapi memang aromanya terkesan sintetis, beda dengan Jo Malone Colonge yang asli.

D. Salah satu varian ada yang sprayer (apalah itu namanya) copot. Wkwkwkwk!







Well, bagi kalian yang sering berbelanja online, terutama via IG (yang mana kita tidak bisa melihat rating penjual dan penilaian dari sesama konsumen), kalian bisa mencurigai atau wajib waspada dengan akun-akun online shop yang memiliki ciri-ciri seperti ini:
1) Mematikan kolom komentar (checked! Si toko parfum di IG tersebut mematikan hampir semua kolom komentar di postingan-postingannya). Supaya apa guys? Supaya nggak ada yang bisa komplain dan supaya sesama konsumen tidak saling bersatu padu untuk komplain apalagi  kalau sampai viral;
2. Sering mengadakan sale-sale atau memberikan diskon besar-besaran (checked! Si toko parfum dilihat-lihat hampir tiap hari mengadakan Flash Sale). Tujuannya jelas sih, biar dagangannya laku (dan konsumen terjebak/scammed dg produk palsu/berkualitas rendah);
3. Menjual produk dengan harga yang sangat rendah dibanding pasaran dengan stock yang sangat banyak (checked! Si toko parfum menjual produknya sangat murah dan stocknya nggak habis-habis). Entah stock nya memang banyak atau hanya untuk menjebak calon konsumen;
4. Memperlihatkan testimoni dari "pembeli" yang sudah membeli banyak produk darinya dengan foto dan gaya bahasa di testimoni yang hampir serupa (checked! Di testimoninya ada yang sampai borong loh, haha). Yah, bisa saja itu testimoni dari kawanannya.


Dari pengalaman ini sangat jelas kalau aku sudah kena scam di dunia perdagangan daring (online shopping). Tapi nggak apa-apa lah, bisa jadi pengalaman berharga. Lain kali akan lebih berhati-hati. Terutama dengan Flash Sale abal-abal kayak gini.

Adakah di antara kalian yang pernah mengalami scam di internet? Sharing dong pengalamannya di kolom komentar!

XOXO



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net