"Mata kamu merah gitu, sembab lagi, habis nangis?"
"Ohh, iya kah?? Emm, enggak nangis kok." *ambil kaca di dalam tas*
"Terus kenapa? Kena air sabun?"
"Enggak, cuma semalem nggak tidur sampai pagi."
Ya, semalam aku emang nggak tidur. Nggak tau kenapa, cuman rasanya mata ini nggak mau diajak istirahat. Akhirnya aku putuskan untuk blog walking dan mencari sesuatu yang nggak penting di google. Kemudian iseng-iseng buka Youtube cari-cari lagu baru yang enak buat di dengerin. Nggak kerasa udah jam 5 lebih. Jadi jelas sudah kalau aku nggak sempet tidur. Yah, memang agak aneh sih, soalnya aku nggak ngerasa lagi mikirin apa atau lagi gelisah gitu, tapi mendadak nggak bisa tidur. Hiksss. Dan seperti sebelum-sebelumnya, kalau nggak tidur semalaman pasti tekanan darah langsung turun dan kepala jadi migren terus kalau jalan nabrak-nabrak karena nggak seimbang.
Sebenarnya masalah utama dari nggak tidur semalam adalah karena siang tadi aku harus ngajar ekskul. It means aku harus menyiapkan materi dan harus ke sekolah. Well, sebenarnya materinya sudah ada karena sama dengan minggu yang lalu (tapi kelasnya beda, hari ini jatahnya kelas VIII B). Akhirnya aku putuskan untuk sarapan jam 6 lewat dikit. Habis sarapan aku tiduran sambil baca majalah. Sekitar jam 7 setelah semua orang rumah berangkat kerja dan sekolah, aku ambil sebotol Yakult di kulkas. Entah ceritanya apa, tapi setiap habis minum Yakult biasanya aku terus ngantuk dan bisa tidur lebih nyaman. Benar saja, setengah jam setelah minum Yakult aku mulai mengantuk. Sebelum ketiduran aku set alarm jam 10.30. Jadi paling tidak aku masih punya waktu 2 jam lebih sebelum berangkat ke sekolah (aku biasanya berangkat jam 12.45 karena ekskul mulai jam 13.30).
Akhirnya aku malah bangun jam 12 karena tiap kali alarm bunya aku pencet "snooze" untuk 10 menit kemudian. Aku memaksa diri untuk segera bangun karena kalau keterusan bisa terlambat kan dateng ke sekolahnya. Pas bangun mataku rasanya pedih banget, seperti habis dijotos atau gimana lah. Pokoknya pedih, berat, dan lengket. Setelah bangun aku putuskan untuk mandi biar segeran dikit lah. Aku mandinya agak lamaan karena rasanya masih ngantuk aja. O ya, FYI, dulu waktu kecil sampai kelas 6SD aku sering ketiduran di kamar mandi (tepatnya di ember bak mandi). Jadi jangan kaget kalau pas mandi aku juga bisa tidur di kamar mandi. *nggak usah dibayangin gimana* Hahaha. Nah, setelah selesai mandi, aku pakai baju dan (nggak) dandan. Cuma sempat sisir rambut, pakai lipstick, lipgloss, dan bedak dikit langsung ngecek isi tas. Setelah semua siap, langsung deh ngacir ke sekolah setelah sebelumnya mampir buat fotokopi handout.
Untungnya sampai di sekolah warna merah di mataku perlahan memudar. Jadi paling tidak aku nggak kelihatan kayak orang habis mabok semalam. Hahaha. Padahal kan emang enggak mabok sama sekali.
Setelah sampai rumah, aku putuskan untuk tidur lagi. Ya, aku tidur lagi karena merasa badanku sakit semua. Banyak yang bilang sih, kalau kurang jam tidur itu bisa bikin badan sakit kayak abis digebukin. Tapi yang paling parah dari sakit di badan adalah migren. Oke! Oke! Oke! Aku memang sudah berteman dengan yang namanya migren sejak kuliah semester 2 atau 3 gitu lah. Setiap telat makan aku pasti migren, setiap kurang tidur aku juga migren, tiap kelamaan di ruangan ber-AC aku migren, tiap kepanasan dalam durasi yang lama aku juga kena migren. Padahal sih dulunya enggak,, dulunya aku anak sehat yang tahan banting. Hahahaha. Tapi yang namanya umur itu emang nggak bisa dibohongi ya. Semakin banyak umurnya semakin banyak juga tantangannya. Hehehe :)
Sekarang jam 11.56 dan aku mau tidur,, daripada kena migren lagi. Nggak lucu kan kena migren tiap hari.
~Hug & Kiss~
xoxoxo
No comments:
Post a Comment