Review: Oriflame Essense & Co. Hand and Body Lotion

Hi guys!

I am back with a review.

Frankly speaking, for those who know me so well, you know that I am so much into Hand and Body Lotion my whole life. I am obsessed. Haha.

So, di postingan kali ini aku akan memberikan sebuah review tentang produk body care dari Oriflame yang sedang lumayan hype. Yes, I present you Essense & Co. Hand and Body Lotion!

See, produknya ada berapa? So, please have some snacks with you and sit still. It's gonna be a pretty long post.

Anyway, Essense & Co. Hand and Body Lotion ini per botolnya berisi 300ml dengan model botol pompa. Desain botolnya simpel tapi menarik dan terkesan "high end". Tutupnya bisa diputar (open dan stop). Jadi lumayan travel friendly kalau dibawa-bawa dalam tas. But, I personally think it's not that travel friendly. I prefer keeping it in my room/on my desk instead of carrying it anywhere. Pretty bulky, tho!

Essense & Co. Hand and Body Lotion memiliki tekstur creamy yang tidak lengket, mudah meresap dan tidak menimbulkan alergi di kulitku. They said, it's dermatology tested. Besides, lotion ini mengandung parfum dan essential oils (yakin, banyak banget jenis oil nya, ada di daftar ingredients). Klaimnya, lotion ini bagus untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit karena mengandung berbagai macam essential oil. Lotion ini juga termasuk jenis perfumed lotion yang membuatnya terkesan mewah dengan aroma-aroma yang unusual.

Okay, let us begin with Essense and Co. Rose and Sandalwood Hand and Body Lotion.

Review: Rose and Sandalwood adalah dua jenis aroma yang aku suka banget. Varian produk inilah yang pertama kali aku beli. Selain karena memang dia muncul pertama (bersamaan dengan varian Lemon and Verbena) dibandingkan dengan yang lain. Aroma rose yang segar berpadu dengan sandalwood yang creamy membuat hand and body lotion ini begitu lovable. Aromanya bertahan cukup lama di kulit dan memberikan kesan menenangkan. Meskipun demikian, beberapa temanku bilang kalau aroma lotion ini menyerupai "kemenyan". Hahaha. No offense sih, karena sandalwood kan kayu cendana yang mana aromanya memang sangat mirip dengan kemenyan. Out of the smell, lotion ini cukup menghidrasi kulitku. Apalagi kulitku tipe kulit kering yang bisa menjadi sangat kering bila berada lama dalam ruangan ber-AC dan di musim kemarau. Jika berada di ruangan ber-AC aku perlu re-apply lotion ini setiap 3-4 jam sekali. Overall aku suka dengan aromanya. Bintang 4 dari 5.

The next is Essense & Co. Lemon and Verbena Hand and Body Lotion.

Review: Hmmm, setiap aku mencium aromanya, yang terproyeksikan di pikiranku adalah "summer". Yah, kalau di Indonesia sih musim kemarau gitu lah. Aroma lemonnya begitu segar. Kalau verbena, aku sendiri kurang paham aromanya seperti apa. Kalau kata orang sih, saat kita mencium aroma sesuatu, otak kita akan bekerja mengidentifkasinya berdasarkan aroma-aroma yang sudah familiar. Intinya sudah masuk di katalog di memori otak. Nah, karena hamba tidak tahu bagaimana itu aroma verbena, maka hamba hanya bisa bilang aroma lotion ini segar sesegar lemon. Tapi nggak sama persis dengan aroma sabun cuci piring Mama L*mon ya. Cuman, ya agak mirip lah, kan sama-sama lemon. Hahaha. Anyway, aku sih nggak begitu suka dengan varian yang satu ini. Secara tekstur sih sama, hanya secara aroma yang aku agak kurang suka. Aromanya cenderung asam dengan slight hints of flower. I prefer using it after morning shower. Kalau dipakai sore atau malam hari menurutku kurang cocok aromanya. Ketahanan efek melembabkannya sekitar 3-4 jam di suhu normal Indonesia. Bintang 3 dari 5.

The third one from my collection is Essense & Co. Neroli and Jasmine Hand and Body Lotion.

Review: It is a big yes for me! Aroma jasmine-nya begitu kentara dan menenangkan. Lagi-lagi, hamba yang hina ini masih belum paham bagaimana aroma Neroli itu. Jadi yang masuk di relung hati hamba hanya aroma jasmine a.k.a melati. Aromanya segar dan sedikit misterius. You know lah bagaimana aroma melati itu. Jujur, aku sendiri masih belum percaya diri and I have no courage to wear it on public. Takutnya aku dikira habis mandi kembang, haha. But, I really love how it smells. Sangat unusual dan menarik menurutku. Aroma melatinya memiliki efek menenangkan seperti lavender. Jadi aku sering memakai lotion ini setelah mandi sepulang dari kantor. Ketahanan efek melembabkannya menurutku agak lebih lama dibanding varian yang lain. Sekitar 5 jam gitu lah. Bintang 5 dari 5.

The last, yang juga menjadi the last edition dari lotion ini adalah Essense & Co. Magnolia and Wild Fig Hand and Body Lotion.

Review: So so. Nothing special. Hampir sama dengan varian Lemon and Verbena, varian Magnolia and Wild Fig terlalu biasa bagiku. Even though lotion ini (semua variannya sih) jika dipakai secara konsisten dapat memberikan efek menghaluskan dan melembabkan, tapi sebagai fragrance-freak aku merasa ada yang kurang. Aroma Magnolia and Wild Fig sama sekali tidak ada yang menonjol. Aroma magnolianya memang segar dan memberikan efek energetik. Tapi berbeda dengan varian Rose atau Jasmine, varian Magnolia ini cenderung soft dan aromanya mudah hilang. Meskipun demikian, varian ini sangat cocok dipakai untuk casual occasion dan daily karena aromanya tidak offensive. Lotion ini memberikan efek melembabkan yang bertahan sekitar 3-4 jam pada suhu normal dan suhu ruangan ber-AC. Bintang 3 dari 5.

Essense & Co. Hand and Body Lotion dapat dibeli di member Oriflame atau bisa juga dibeli di online shop. Aku belinya sih di Shopee. Karena bisa membandingkan harga yang lebih ramah di kantong. Kalau lihat di katalog Oriflame kayaknya harganya diatas 150ribu per botol. Lumayan mahal sih, tapi awet menurutku karena isinya memang banyak.

Essense & Co. juga menyediakan varian Liquid Hand Soap dan Shower Gel dengan wewangian yang sama seperti varian Hand and Body Lotion.

Kalau kamu pakai Essense & Co. Hand and Body Lotion juga, share dong pendapatmu di kolom komentar!

Terima kasih sudah membaca!

xoxo