Tuesday, October 30, 2012

Oleh-Oleh dari Tanah Borneo

Hi blogger!!!
Blogger, ada yang asal Kalimantan atau pernah ke Kalimantan?? Pasti udah dong ya. Jadi gini nih, aku mau kasih beberapa foto oleh-oleh dari Borneo. Sebenernya oleh-olehnya cuman 1 sih, yaitu gelang manik-manik asli dari Kalbar. Nah, sahabatku si Deti beberapa hari yang lalu hijrah ke pulau Kalimantan buat ikut IYD atau Indonesian Youth Day. Disana dia homestay selama 5 atau 6 hari gitu deh. Awalnya, aku mau nitip beli gelang giok, cuman karena aku kelupaan kalau dia berangkat hari Jumat tanggalnya lupa (hadeeehhh), jadinya gak jadi nitip -___- Berhubung dia itu orangnya baeeekkk bangggeeettt jadi dia bawain deh oleh-oleh. Meski kecil, tapi ini sangat berharga buat aku.
Aku suka sama warnanya yang merah kuning hijau putih. Unik deh, dan keliatan banget kalau ini semacam homemade gitu.
Nih aku kasih gambarnya, biar blogger semua nggak penasaran (ceilleehhhh) :)







FYI, sebenarnya aku baru inget kalau aku punya sodara yang tinggal di Kalimantan juga. Ingetnya gara-gara pas tadi nunjukin gelang ini ke Ibuk, Ibuk bilang kalau tante ku juga tinggal di Kalimantan soalnya jadi guru disana. So, sebenernya aku bisa sih minta dibawain oleh-oleh lain dari Borneo sama tanteku.. Hahaha, but, I love this bracelet given by Deti, because I love her for being my best friend :D

Winter Sonata is Back!!!

Hey ho blogger!! 
Blogger, di tulisan kali ini aku mau ngomongin soal serial drama Korea jadulllll banget yang judulnya Winter Sonata. Sekarang kan Winter Sonata tayang lagi tuh di ANTV (sebut merk gapapa ya). Dulu aku pertama kali nonton serial drama ini pas kelas 6 SD (kalau nggak salah inget). Pas jaman itu, aku sih nggak begitu ngerti itu ceritanya gimana. Maklum ya, anak SD jaman 90an kan masih polos-polos, nggak kayak anak SD jaman sekarang #eh. Dulu taunya cuman kalau Winter Sonata itu mengisahkan cinta segitiga. Intinya, cowoknya agak nggak jelas gitu cinta atau enggak sama ceweknya, jadi banyak misunderstanding gitu.  O ya, dulu tuh ada juga serial drama Korea yang judulnya Endless Love, tapi kayaknya sih duluan Winter Sonata nongolnya. Dulu kalau nggak salah ditayangin di RCTI ya? *correct me if I am wrong*.

Anyway, kalau sekarang nonton Winter Sonata tuh, rasanya menyenangkan. Walaupun settingnya jadul banget (nggak seperti serial drama Korea sekarang yang modis gilak), tapi ceritanya tuh bagus banget. Emang Korea udah dari sononya jago bikin cerita yang melankolis dan romantis. Ngomong-ngomong, blogger tau kan soundtracknya Winter Sonata yang alunan biola atau yang alunan piano? Aduh lupa judulnya apa, tapi yang jelas, sampai sekarang masih sering diputer di radio atau dijadikan soundtrack program di radio. Soundtracknya sangat legendaris ya. Bener-bener ageless. 

Monday, October 29, 2012

Disana Aku ...

Entah mengapa aku selalu bermimpi untuk dapat menikah ditempat itu. Sejak pertama kali kesana, aku sudah berkeinginan untuk menikah disana. Sesekali aku ungkapkan keinginan hati yang sudah lama aku pendam ini pada sahabat-sahabatku.
"Kamu masih waras kan?"
"Kamu abis kejedot pintu ya?"
"Ahh kamu ini aneh-aneh aja"
Seperti itulah kiranya tanggapan sahabat-sahabatku. Ahh, aku tak peduli apa kata mereka, toh yang menjalani hidup ini aku kok.
***
Ku putuskan untuk mengambil kunci mobilku lalu melaju ke tempat itu, sendirian. Yah, sebenarnya itu tempat umum, tempat ibadah yang tidak membatasi siapapun untuk datang kesana. Perjalanan kesana kutempuh dalam waktu sekitar 45 menit, jauh memang dari rumahku. Tapi aku memang sering dan suka kesana. Aku lebih suka ke sana dikala senja, karena pasti tidak banyak umat atau peziarah yang kesana. Sesampainya disana, kuparkir mobil di area parkir yang berjarak 20 meter dari lokasi. Aku berjalan sendirian seperti biasa menuju ke depan bangunan yang sangat megah. Aku berdiri mematung di depan bangunan itu. Mengamati setiap lekuk arsitektur dan pahatan di setiap pilar-pilar kayu jati yang menyangga bangunan itu. Sesekali angin lembut membelai rambut panjangku yang selalu aku gerai. Damai rasanya. Aku pun memejamkan mata sejenak dan menikmati udara dan sapa lembut angin sore itu. Tiba-tiba aku merasakan ada rasa hangat menjalar di kedua tanganku. Ada yang memegang kedua tanganku. Aku sengaja tidak segera membuka mataku, aku ingin menikmati hangatnya sentuhan di jari-jemariku. Si empunya jari-jemari itu berbisik lembut di telingaku "Aku menunggu untuk menemukanmu disini." Suaranya begitu lembut bagaikan suara malaikat dari surga. Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala dengan mata yang masih terpejam. Tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku, menggantikan suara lembut yang menyapa telingaku tadi. "Mbak, kok senyum-senyum sendiri?" Aku membuka mata, disampingku berdiri ada anak kecil seumuran 12 tahunan. Aku menduga anak laki-laki itu sudah sedari tadi memandangiku. "Nggak apa-apa kok dek," jawabku sedikit malu. Aku memandang sekeliling, mencari sosok orang yang tadi menggenggam tanganku, membisikkan sebuah kalimat syahdu itu. "Dek!" Aku memanggil anak kecil itu. Aku bermaksud bertanya mengenai siapa yang tadi menghampiriku disini. "Tadi ada yang dateng nemenin mbak berdiri disini nggak ya?" Anak kecil itu menggeleng, "Enggak mbak, mbak dari tadi berdiri sendiri, aku dari tadi duduk disitu, terus aku kesini karena penasaran, kok mbak berdiri terus disitu." Aku tersenyum perlahan mendengar jawabannya. Kemudian aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu untuk menuju tempat doa.

Aku mengambil posisi duduk yang paling nyaman di sekitar tempat doa. Memandang wajah sosok Yesus yang duduk di dalam bangunan yang menyerupai candi, Bapaku, Bapa yang selalu mendengar apa yang menjadi keluh kesahku. Aku mulai berdoa meski tidak sekushyuk yang aku harapkan. Aku tidak bisa konsentrasi, semacam mungkin pikiranku memang sedang terganggu. Ya, sampai-sampai aku mendengar suara yang tidak berwujud, merasakan genggaman tangan dari sesuatu yang tidak ada. Ya Tuhan, jangan-jangan aku tidak waras. Ahh, sudahlah, aku mau berdoa dulu. Selesai berdoa, kulirik jam tangan warna hitamku, sudah jam 6.53 sore. Sudah hampir malam, tapi sama saja, aku dirumah juga tidak punya kegiatan yang berarti. Ku putuskan untuk duduk-duduk sebentar di pendopo di dekat bangunan Gereja. Iseng-iseng aku buka BBku. Yah, tidak ada yang berubah. Tidak ada BBM masuk pula. Akhirnya aku utak-utik BB untuk buka Facebook. Tak ada yang menarik. Kututup laman Facebook. Suasana disekitarku sudah mulai gelap. Lampu di pendopo ini juga tidak terlalu terang. Setengah jam kemudian, aku pun merasa bosan dan sudah kena gigit pasukan nyamuk. Ku putuskan untuk pulang.

Saat beranjak mendekati gerbang, ada seseorang yang memanggilku. "Mbak tunggu sebentar!" 
Aku menoleh, mendapati sesosok laki-laki sepertinya lebih tua dari aku. "Ya, ada apa ya mas?" ucapku sopan. "Rosarionya tadi ketinggalan di tempat doa. Saya pikir ini punya mbak, tadi pas saya baru dateng, ada rosario ini, saya tadi papasan sama mbak, jadi saya pikir ini punya mbak." Dia menyodorkan rosario bermanik warna merah marun. Itu memang punyaku, ahh ceroboh sekali aku ini. O ya, aku memang memiliki kebiasaan untuk berdoa rosario meskipun aku sedang menghadap Tuhan Yesus. Aku menerima rosario itu. "Makasih ya mas." Dia mengangguk kemudian mengambil langkah untuk pergi meninggalkan tempatku berdiri. "Mas!" Aku memanggil dia. Aduhh, aku ini kenapa, pakai panggil-panggil segala. Dia berhenti dan menoleh, "Ada apa mbak?" Aku menyodorkan tanganku, "Rara". "Ega" Dia menyambut tanganku. 

Singkat kata, aku dan dia mengobrol sebentar. Dari obrolan tersebut aku mengetahui bahwa dia adalah muda-mudi dari Gereja itu. Dia sudah lulus kuliah dan sekarang bekerja sebagai dokter muda di sebuah rumah sakit di Jogja. Dari obrolan itu aku mengenal dia sedikit demi sedikit. Entahlah, aku begitu tertarik dengan apa yang dia bicarakan. Dengan caranya bicara, caranya memandang, dan caranya tersenyum. Semuanya indah. Dia bilang, dia memang sering ke tempat ini. Bahkan dia mengaku pernah bertemu denganku beberapa kali disini, tapi aku saja yang tidak pernah menyadari. Dia juga tahu kebiasaanku yang selalu berdiri beberapa menit di depan bangunan Gereja setiap aku datang kemari. Dan yang paling mengejutkanku adalah bahwa dia sudah lama ingin berkenalan denganku, bahkan sebelum dia menjadi dokter alias masih Koas. Dia penasaran denganku, dengan kebiasaanku setiap aku datang kemari. 
***
Aku kembali berdiri di depan bangunan Gereja itu, namun kali ini aku tak sendiri. Aku bersama dengan ayah, ibu, dan saudara-saudaraku. Aku mengenakan kebaya berwarna merah marun, seperti warna manik rosarioku yang dulu tertinggal di tempat doa. Aku berdiri di depan Gereja itu berdampingan dengan dia yang dulu menemukan rosarioku dan mengembalikannya padaku. Namun, ternyata tak hanya rosarioku yang dia bawa waktu itu, namun juga hatinya yang tulus. Aku siap untuk menjadi bagian dari hidupmu, bagian dari hatimu, dan menjadi tulang rusukmu yang hilang. Aku kembali merasakan memori, dimana aku berdiri terdiam ditempat yang sama dan mendengar seseorang berkata "Aku menunggu untuk menemukanmu disini, TULANG RUSUKKU."

image was taken from here


Fiksi ini didedikasikan untuk
Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus-Ganjuran

Monday, October 22, 2012

Bisnis Reseller Pakaian: Jenis Bisnis yang Patut untuk Dicoba

Hey Blogger semua!! Cheers!!!
Kali ini aku mau bahas mengenai bisnis reseller baju nih. Awalnya karena penasaran sama bisnis yang satu ini, kok kayaknya kerjanya mudah dan menguntungkan banget ya. Terus penjual atau sellernya cuman tinggal majangin foto-foto barang dagangannya di FB/Blog/Website tanpa musti sewa lapak atau kios. Salah satu temenku juga ada tuh yang jualan baju via online dengan jadi reseller baju import dari supplier di Surabaya.

Sebenarnya bisnis reseller baju itu ada 2 jenis. Yang pertama adalah reseller grosir dan yang kedua itu namanya drop-shipper. Yuk simak ulasannya berikut.

1. Reseller (Grosir)
Yang disebut dengan reseller grosir disini adalah menjadi penjual dari barang yang sudah dibeli dari supplier. Jadi penjual reseller tipe ini harus membeli dulu sejumlah baju (grosir) dari supplier. Lalu setelahnya, pedagang reseller bisa menjual baju-baju tersebut dengan harga yang diinginkan (terserah mau ambil untung berapa). Jadi intinya baju-baju yang dijual sudah ready stock. Tapi kalau nggak laku semua ya rugi ditanggung sendiri. Hehehe.

Fashion Advice

Hey blogger!!
Apa kabar?? Baik kan yak... :)
Blogger, kali ini aku mau promosi blog nih. Jadi ceritanya aku ada blog tentang fashion advice gitu. Jadi isinya padupadan baju dan aksesoris. Isinya ada sekitaran 40an fashion style yang mungkin bisa kalian jadikan inspirasi untuk fashion style kalian selajutnya. Aku mix and match sendiri lho. Cuman gambarnya emang aku ambil dari beberapa website fashion. Yukk yang penasaran dan mau tau isi dari blog khusus fashion advice punyaku.

KLIK DISINI

Saturday, October 20, 2012

I Love FAIRY!!

Fairy atau peri,, aku suka dengan karakter yang satu ini. Sejak kecil aku emang udah kenal sama tokoh fiksi Fairy. Awalnya aku kira peri itu sama dengan malaikat. Tapi ternyata beda. malaikat itu adanya di Surga, kalau peri itu adalah tokoh legenda atau mitos dari suatu daerah (aku lupa daerah mana). Peri itu semacam Elf di Lord of The Ring Trilogy. Peri juga ada di film kartun Disney yaitu Tinker Bell. Peri juga ada di animasi Barbie yaitu Barbie Fairytopia. Kata beberapa buku yang aku baca, peri itu tinggalnya di hutan dan di loteng rumah. Peri juga punya sayap seperti capung, jadi bisa terbang. Dan yang paling keren, peri itu punya serbuk ajaib dan tongkat ajaib. :)

I wanna meet Fairy!!

image was taken from here

Friday, October 19, 2012

Game Online: AMEBA PICO

Hi blogger! Cheers up!
Kali ini aku mau bahas soal game online nih. Namanya Ameba Pico, versi bahasa Inggris dari Ameba Pigg di Jepang. Aku pertama kali main Ameba Pico di 27 Desember 2011 (udah hampir setahun). Sejak awal main, udah ketagihan banget buat main tiap hari sampai berjam-jam.

Sebenarnya game apa sih itu?
Ameba Pico adalah social game, jadi isinya representasi dari dunia nyata. Untuk main game ini, kalian harus punya account FB. Lalu masuk ke gamenya dan buat avatar kamu. Avatarnya unyu-unyu dan bikin gemes deh. Kamu bebas ngasih nama avatar kamu. Lalu kamu akan diberi modal gummies (uang ala Pico) untuk belanja. Kamu juga sudah dapat 3 pasang pakaian dan 3 pasang sepatu, serta sebuah room lengkap dengan meja dan kursi. Kalau kamu ingin belanja barang-barang limited dan keren, kamu wajib punya AG atau Ameba Gold (uang resmi Pico). Caranya dengan membeli menggunakan Paypal atau Visa. Lumayan mahal sih, dan aku belum pernah sekalipun beli. Terkadang ada beberapa char Pico yang jualan AG dengan tebusan pulsa. Tapi hati-hati ya karena nggak semuanya serius jualan atau jujur. Yang jelas kalau mau beli AG belilah di tempat yang sudah disediakan oleh Team Pico. Kalau uang gratisan/Gummies bisa didapat dengan main game (card match, janken, reversi, dan math battle). Kalau kamu menang kamu akan dapat gummies. Gummies juga dapat dikumpulkan dengan melengkapi bintang (challenge). Ada juga alat pembayaran yang namanya Token. Bentuknya kayak voucher warna hijau. Pas pertama kali main, kamu bakal dibekali 5 token. Cara cari token adalah dengan play Gacha (tiap putaran 300 gummies).

Sunday, October 7, 2012

Wangi Wangi

Blogger, adakah diantara kalian yang freak sama wewangian?? Hmm, pasti ada kan ya. Sama dong kayak aku (halah!!). Aku memang freak sama yang namanya wangi-wangian. Terutama diproduk sabun/shower gel dan parfum. Disini aku mau share soal wangi-wangian yang aku pakai, terutama parfum dan sabun. Check this out!!


1. Sabun Ella Noir (pernah dibahas sebelumnya)

Sabun ini sebenarnya berbentuk shower cream. Dulu aku pikir shower gel, karena aku dulu pakai shower gel dari Imperial Leather yang warna ijo. Namanya Imperial Leather Freshen Up. Enak banget pakai sabun itu, tapi pas abis trus mau beli lagi, ternyata stocknya kosong. Ya udah deh aku beli yang lain. Nah sebulan setelah aku beli sabun baru, aku iseng-iseng ke minimarket deket rumah. Eh nemu Ella Noir. Satu paket isinya dua botol sekaligus plus dapet shower sponge nya juga. Tulisannya sabun untuk pagi dan sabun untuk malam hari. Aku cobain deh beli. Sampai rumah aku buka dusnya dan aku cium baunya, eh wangi banget ternyata. Yah walaupun wanginya kurang seger dan cenderung ke wangi-wangian parfum gitu, tapi aku suka. Isinya juga glittery gitu. Lucu deh. Dan pas aku pakai ternyata gak bikin kulit kering dan wanginya lumayan tahan lama.

Finally, It's the First October Rain

Seneng banget rasanya denger suara rintik hujan sore ini. Mmmm, apalagi mencium bau tanah basah yang tersiram air hujan, damaiiiii banget rasanya. Nggak bisa digambarkan dengan kata-kata deh rasanya. Yap, hari ini hari Minggu, tanggal 7 Oktober 2012. Minggu pertama di bulan Oktober dan hari pertama hujan turun di sini. Rasanya double wow deh. Emmm, sebenarnya aku adalah penyuka dan penikmat hujan. Hujan itu menurut aku adalah sebuah anugerah yang sangat luar biasa. Bayangin aja, ada air sebanyak itu, tumpah dari langit.
Aku suka hujan, mungkin karena aku memang lahir di bulan dimana hujan turun hampir tiap hari. Jadi, sejak bayi aku sudah terbiasa dengan hujan. Aku suka hujan-hujan. Bahkan kadang kalau pas pulang kuliah itu lagi hujan, aku sengaja lewat daerah yang agak jauh, biar bisa menikmati hujan lebih lama. Bagiku, hujan merupakan salah satu pemberi semangat dan inspirasi. Dari hujan aku bisa membuat puisi maupun cerpen. Dikala hujan aku pun suka mencari objek foto yang menggambarkan keceriaan hujan. Aku juga suka menengadahkan tanganku di jendela hanya untuk merasakan air hujan yang turun langsung dari langit. Hujan juga membawaku tidur lebih pulas dan bangun lebih segar karena hawa dingin yang ditimbulkannya. Hujan membuat hari-hariku lebih rileks dan berasa liburan. Dan hujan selalu mengingatkanku akan hari Natal :)

Saturday, October 6, 2012

Ulasan Eyeliner

Hey, blogger kali ini aku akan membahas soal makeup nih. Yang mau aku bahas kali ini adalah eyeliner. Yuk mari simak ulasannya berikut.

Anyway, ini tentang produk eyeliner yang aku pakai yah, yang pertama itu Pixy eyeliner cair.
Aku awal beli itu harganya kalau nggak salah 29.000an deh (kalo nggak salah lho). Nah, botolnya itu lumayan catchy, warnanya pink dengan tulisan Pixy warna perak. Kata mbak-mbak yang jaga stand makeup sih, itu waterproof, dan ternyata emang waterproof. Nah, sesampainya di rumah aku iseng-iseng pakai tuh, ternyata aplikatornya kayak ujung spidol (keras gitu) bukan kuas letoy. Pas awal-awalnya emang sulit digunakan, soalnya kalo cair kan resikonya mleber dimana-mana. Tapi karena sebelumnya aku udah sering bantu dandanin orang, jadi ya nggak begitu susah. Tinggal buat tiga titik (ujung dalam, tengah, dan ujung luar kelopak mata) trus ditarik garis melewati tiga titik tersebut. Dan ratakan warnanya, jadi deh! Hasilnya, eyeliner liquid dari Pixy ini ternyata mudah kering dan warnanya merata, cantik deh. Udah gitu, beneran waterproof, jadi nggak ilang kalo cuman kena air. Nah untuk bersihinnya, cukup pakai baby oil yang diratakan pada ujung cotton bud, lalu sapukan ujung cotton bud mengikuti bentuk eyeliner. Ilang deh! Produk ini kalau menurutku recommended banget, soalnya selain harganya terjangkau, hasilnya juga bagus, dan aman (karena tidak mengandung bau-bauan khas bahan kimia yang menyengat).

Monday, October 1, 2012

Belanja Murmer di Sakola (Jogja)

Hey Hey!! Buat kalian cewek-cewek yang domisili di Jogja atau cewek-cewek yang mau liburan ke Jogja, yang suka belanja baju, aksesoris, tas, maupun sepatu/sendal, nih aku kasih rekomendasinya! Di Jogja ada tempet yang pas buat shopping kala isi dompet lagi gak bersahabat. Ini dia, namanya SAKOLA. Alamatnya di Jl. Kapt P Tendean No. 47 Yogyakarta,  CP nya: 085799188886.
Denger-denger dari pegawainya, nama Sakola diambil dari angka SAtu KOsong LApan (delapan). Tau deh itu angka apaan.. hehehe.

Nih, aku post beberapa baju murmer alias murah meriah tapi berkualitas yang aku beli di SAKOLA, tapi dijamin kualitasnya gak kalah sama yang dijual di Mall. (buat referensi aja)

Makanan Favorite dari Berbagai Negara (2)

Hey yo! Ketemu lagi sama dunia kuliner,, hehehe. Kali ini aku akan melanjutkan ulasan mengenai makanan favorit dari berbagai negara menurut versiku.

11. Tekwan (Palembang, Indonesia)
image was taken from here
Tekwan merupakan makanan yang aku suka sejak pertama kali nyobain. Rasanya asem-asem seger campur asin. Aku suka banget karena ada jamur tiramnya sama ada seafoodnya seperti udang dan cumi. Kata temenku yang asli dari Palembang, Tekwan itu ibaratnya pempek kuah yang gak digoreng. Tapi aku gak tahu pasti sih, cuman yang jelas, Tekwan itu sedeeeep banget kalo dimakan panas-panas di siang hari yang terik, dan ditemani dengan segelas es teh. Mantap!!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
PitaPata - Personal picturePitaPata Cat tickers
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net